Kondisi Jalintim Rusak Parah, Gubri Sebut Anggaran Minim

Indragiri Hulu | Rabu, 21 April 2021 - 10:23 WIB

Kondisi Jalintim Rusak Parah, Gubri Sebut Anggaran Minim
Truk muatan TBS terguling di Jalan Rengat - Teluk Kuantan tepatnya di Desa Cerucup, Kecamatan Pasir Penyu sehingga membuat arus lalulintas menjadi macet, Senin (19/4/2021). (KASMEDI/RIAU POS)

(RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau H Syamsuar menyebut anggaran pembangunan Jalan Lintas Tengah, minim. Walaupun pada tahun 2021 ini, anggaran pembangunan jalan yang menghubungkan Rengat - Teluk Kuantan itu  masuk dalam APBD Provinsi Riau sebesar Rp7,6 miliar.

Di mana anggaran tersebut tidak sebanding dengan kondisi jalan yang mengalami rusak. “Anggaran minim jika dibandingkan dengan kondisi kerusakan yang terjadi saat ini,” sebutnya di sela-sela peninjauan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 03 Desa Ringin Kecamatan Batang Gansal, Selasa (20/4).


Namun katanya, untuk kepastian pembangunan jalan lintas tengah agar dikonfirmasi kepada instansi terkait. “Saya takut salah berikan penjelasan, baiknya koordinasi dengan instansi terkait,” ucapnya.

Sementara itu, warga dalam dua hari ini mengeluh dengan kondisi Jalan Lintas Tengah dalam wilayah Kabupaten Inhu. Pasalnya, mobil truk angkutan tanda buah segar (TBS) kelapa sawit terguling di jalan yang menghubungkan Kabupaten Inhu dan Kabupaten Kuantan Singingi, hingga mengakibatkan macet total.

Pada hari Ahad (18/4), lokasi macet akibat truk angkutan TBS kepala sawit terguling terjadi di Desa Sungai Kuning Binio,  Kecamatan Kelayang. Di lokasi tersebut terjadi macet sekitar satu jam yakni dari pukul 09.00 hingga pukul 10.00 WIB dengan panjang antrean mencapai dua kilometer di masing-masing arah.

Sementara macet pada Senin (19/4) akibat hal yang sama, terjadi di Desa Cerucup, Kecamatan Pasir Penyu. Di lokasi tersebut terjadi dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Macet panjang di lokasi tersebut awalnya mencapai sekitar lima kilometer.

Namun setelah berhasil dilakukan buka tutup, macet dapat diurai sepanjang dua kilometer. “Mobil yang melintas terpaksa menunggu hingga macet dapat terurai,” ujar M Ali Fauzi salah seorang warga Air Molek.

Kondisi ruas Jalan Simpang Japura-Cerenti ini, akan berlangsung lama. Karena anggaran pembangunan jalan tersebut masih dalam proses lelang.

Kabid Bina Marga Dinas PU Riau Arif Setyawan mengatakan, pembangunan ruas jalan Simpang Japura-Cerenti dianggarkan sebanyak Rp7,6 miliar.(gem)

Laporan KASMEDI, Rengat

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook