Petugas MPA Masuk Rawat Inap

Indragiri Hulu | Kamis, 19 September 2019 - 09:11 WIB

Petugas MPA Masuk Rawat Inap
Pak Kliwon (61), harus dirawat di ruang perawatan inap Puskesmas Sipayung Kecamatan, Rengat, Indragiri Hulu, Rabu (18/9/2019). (FOPIN SINAGA/RIAU POS)

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Pak Kliwon (61), harus dirawat inap di ruang perawatan inap Puskesmas Sipayung Kecamatan, Rengat, Indragiri Hulu. Petugas Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Rawa Bangun dari Manggala Agni Daerah Operasional Rengat (Inhu), Pelalawan, Kuansing dan Inhil) ini terpaksa dibawa ke unit gawat darurat, karena sakit saat berada di lokasi pemadaman kebakaran di daerah Sungai Raya, Kecamatan Rengat, Rabu (18/9) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Di lokasi saya merasa pusing, kepala sakit sampai tak kuat. Kata dokter tekanan darah saya naik mencapai 200/140. Ini belum pernah saya alami. Biasanya cuma 120. Kayaknya karena kelelahan. Perut saya pun tadi mual sampai muntah, bisa jadi karena selama di lokasi makannya tidak teratur. Ya, namanya juga tugas, kadang-kadang baru jam 4 sore saya makan," katanya didampingi putranya Supribawono.


Rasa kurang sehat sebenarnya sudah mulai dirasakan Kliwon sehari sebelumnya. Oleh petugas Manggala Agni dan petugas sesama MPA sudah disarankan untuk istirahat saja.

"Tapi tadi pagi (kemarin, red) beliau ini tetap saja bilang ikut kerja. Selagi di lokasi, beliau tidak kuat dan dibawa ke sini," kata Sarwoto, seorang petugas Manggala Agni yang ditemui di ruang rawat inap.

Disebutkannya, dia sudah bergabung menjadi petugas MPA sejak 2014 dan menerima SK tahun 2016. Sejak saat itu bertugas untuk melakukan pemantauan, edukasi hingga pemadaman ketika terjadi karhutla.

Baik Kliwon maupun Sarwoto menyebutkan tugas memadamkan api memang tidak mudah. Apalagi dalam kondisi kemarau panjang saat ini, petugas di lapangan sering kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan api.

>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.

Laporan : Fopin Sinaga (Rengat)
Editor : Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook