(RIAUPOS.CO) - Truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali terguling di Jalan Lintas Tengah persisnya di Desa Sungai Kuning Binio, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Ahad (18/4). Akibatnya, TBS menutupi badan jalan hingga sempat terjadi macet hingga mendekati satu jam dari pukul 09.00 hingga 09.45 WIB.
Sementara truk tersebut terguling akibat ruas jalan Simpang Japura-Cerenti atau lintas Rengat-Teluk Kuantan itu masih dalam kondisi rusak berat. “Terjadi macet sekitar dua kilometer dari masing-masing arah berlawanan,” ujar Zul Agzama salah seorang warga daerah itu saat ini dihubungi pada Abad (18/4).
Menurutnya, Desa Sungai Kuning Binio salah satu titik yang mengalami rusak berat dan rawan terjadi kecelakaan seperti mobil terguling. Kemudian diperparah lagi muatan truk yang terguling juga dipengaruhi oleh muatan yang melebihi tonase.
Dirinya bersama warga lainnya berharap, pemerintah dapat menangani kondisi jalan provinsi yang rusak tersebut. “Hampir setiap pekan, ada truk terguling akibat jalan rusak. Bahkan truk terguling itu sangat mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya yang bersamaan melintas,” sebutnya.
Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PU Provinsi Riau Arif Setyawan mengatakan, pembangunan ruas Jalan Simpang Japura-Cerenti dianggarkan Rp7,6 miliar. Untuk realisasi pelaksanaan perbaikan ruas jalan lintas tengah tersebut, baru akan dimulai pascalebaran.
“Walau belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat tetapi penanganan kerusakan jalan, sudah dimulai. Karena ada UPT bertugas terkait penanganan jalan. Bahkan UPT Jalan, menangani dua kabupaten yakni Inhu dan Inhil,” sebutnya.
Kepala UPT Jalan Wilayah IV Riau Sanusi menyampaikan, pihaknya sudah sepekan ini melakukan perbaikan ruas Jalan Simpang Japura-Cerenti. “Sejak Senin hingga Sabtu (17/4) ruas Jalan Simpang Japura-Cerenti sudah diperbaiki dan pekan besok rencana bergerak ke arah Tembilahan,” ujarnya.(gem)
Laporan KASMEDI, Rengat