INDRAGIRI HULU (RIAUPOS.CO) - Selama pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning (LK) 2022 atau selama 14 hari, terdapat sebanyak 1.798 kegiatan. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni hanya 784 kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan selama Operasi Zebra LK itu berupa pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli. Sementara pelaksanaan Operasi Zebra LK 2022 berlangsung dari tanggal 3 hingga 16 Oktober.
"Setelah 14 hari pelaksanaan operasi dan hasilnya sudah dalam bentuk Analisa dan Evaluasi (Anev). Di mana Anev tersebut dikeluarkan Kepala Anev Ops Zebra LK 2022 Polda Riau," ujar Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso SIK MSi melalui Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Rocky Junasmi SIK MH didampingi Kasubsi Penmas, Aipda Misran, Senin (17/10). Dijelaskan Kasat, untuk tindakan selama pelaksanaan Operasi Zebra LK 2022 terhadap pelanggaran lalulintas sebanyak 1.113 pelanggaran. Dimana jumlah tersebut dengan rincian, tilang manual sebanyak 443 dan teguran mencapai jumlah 670.
Untuk itu harapnya, dengan adanya penindakan ini hendaknya dapat memberikan pemahaman betapa pentingnya tertib dalam berlalu lintas. Sebab, sangat berguna untuk menjaga keselamatan selama di jalan raya.
Kemudian sebutnya, kendaraan yang terlibat pelanggaran pada operasi Zebra LK 2022, lebih didominasi oleh sepeda motor, dengan jumlah 353 unit. Selanjutnya disusul oleh mobil penumpang sebanyak 58 unit dan mobil angkutan barang sebanyak 32 unit dengan total kendaraan 443 unit.
"Alhamdulillah, pelaksanaan Operasi Zebra LK 2022 Satlantas Polres Inhu terlaksana dengan baik dan lancar. Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat pengendara kendaraan bermotor yang telah mematuhi aturan berlalu lintas," sebut Kasat.(gem)
