RENGAT (RIAUPOS.CO) - BUPATI Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi SE terus mengupayakan agar pembangunan dan perbaikan kerusakan infrastruktur jalan di daerah itu. Bahkan baru-baru ini, Bupati meminta perhatian pusat untuk direalisasikan.
Hal itu disampaikannya, saat pertemuan dengan Gubernur Riau dan Komisi V DPR RI di Pekanbaru. ‘’Ada tiga ruas jalan dengan status jalan provinsi di Inhu yang mengalami rusak di antaranya ruas Jalan Rengat-Kuala Cenaku, Jalan Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai, Jalan Peranap-Air Molek,’’ kata Bupati pada pertemuan itu.
Menurut Rezita, upaya pembangunan dan perbaikan jalan ini begitu sangat diharapkan masyarakat di Inhu. Karena keberadaan jalan tersebut merupakan urat nadi masyarakat. ‘’Kami berharap usulan ini dapat menjadi prioritas tahun 2024,’’ harapnya.
Selain jalan, Rezita juga menyampaikan harapan masyarakat terhadap perbaikan jembatan dan perbaikan abrasi Sungai Indragiri yang terjadi di Inhu. Bahkan, untuk abrasi terus terjadi hingga mengancam fasilitas umum hingga pemukiman warga.
Dalam pada itu, kondisi infrastruktur jalan yang selalu dikeluhkan itu yakni Jalan Lintas Tengah atau ruas Air Molek-Cerenti dalam wilayah Kabupaten Inhu. Di ruas jalan itu, terdapat sejumlah titik jalan rusak hingga mengganggu lalu lintas serta sering terjadi kecelakaan.
Di tempat terpisah, Camat Peranap, Yusri Erdi SPd ketika dikonfirmasi mengatakan, dalam wilayahnya sudah ada perbaikan di beberapa titik Jalan Lintas Tengah. ‘’Namun untuk titik kerusakan di Desa Semelinang Darat, untuk tahun ini sepertinya belum dianggarkan,’’ sebut Camat Peranap.
Titik pembangunan perbaikan Jalan Lintas Tengah dalam wilayahnya sepanjang 1,48 kilometer dalam bentuk rigid dibagi beberapa titik. Kemudian sepanjang 2,2 kilometer dalam bentuk aspal juga di beberapa titik. ‘’Peranap-Simpang Ifa yang juga berstatus jalan provinsi, juga mendapat kucuran dana untuk sepanjang 1,2 kilometer,’’ sambungnya.
Kemudian Camat Kelayang, Rosmidah SSos mengatakan, kondisi Jalan Lintas Tengah yang membentang dalam wilayahnya masih ada yang mengalami rusak. Sejumlah titik yang mengalami rusak yakni di Desa Bongkal Malang, Desa Pelangko. ‘’Untuk titik yang sudah diperbaiki yakni berada Desa Simpang Kota Medan dan Desa Sungai Kuning Benio,’’ katanya.
Jalan Lintas Tengah yang melintas di Kecamatan Sungai Lala dan masih mengalami rusak yakni di Desa Kelawat, Desa Sungai Lala dan Desa Perkebunan Sungai Lala. ‘’Jalan Lintas Tengah di Kecamatan Sungai Lala tidak ada yang dipakai termasuk di jalur dua Pasar Sungai Lala,’’ terangnya.(hen)