RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyesalkan sikap PT Edco Persada Energi (PT EPE). Pasalnya, perusahaan yang bergerak pada penambangan batubara ini melayani pihak-pihak yang mengatasnamakan LAMR Inhu.
Parahnya lagi, kegiatan PT EPE dalam bentuk bagi-bagi paket sembako tanpa melakukan koordinasi dengan pihak LAMR Inhu.
"LAMR Inhu mengutuk keras aksi PT EPE bersama oknum masyarakat yang mengaku dari LAMR Inhu pada kegiatan bagi-bagi paket sembako di Peranap pada Ahad kemarin," ujar Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Inhu, Datuk Seri Ali Fahmi Aziz, Senin (17/4).
Datuk Sri Ali Fahmi Aziz menegaskan, di hari Ahad (16/4) tidak ada kegiatan LAMR Inhu bersama perusahaan tambang batubara berbagi sembako. Bahkan sejak awal Ramadan, LAMR Inhu juga tidak ada bersama pihak perusahaan penambangan batu bara menjalin kerja sama apapun.
Ditempat terpisah, Humas PT EPE, Leo Parioma membenarkan pihaknya melakukan kegiatan berbagi paket sembako kepada masyarakat Peranap pada Ahad (16/4) kemarin. “Kegiatan itu sudah terencana dan rutin digelar setiap tahunnya," ucap Leo.
Kemudian sebutnya, ketika ada yang mengkritik tentang kegiatan tersebut, pihaknya tidak akan memberikan tanggapan. (gem)