RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kembali Sungai Indragiri dalam wilayah Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), makan korban. Kali ini, Muhammad Ilham (24) warga Desa Kampung Besar Seberang, Kecamatan Rengat.
Korban tenggelam, setelah pompong yang ditumpanginya saat memancing ikan oleng hingga karam.
"Kuat dugaan korban tidak bisa berang," ujar Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso SIK MSi melalui Paur Humas, Aipda Misran, Ahad (17/10/2021).
Kejadian yang dialami korban terjadi pada Ahad (17/10/2021) sekitar pukul 09.30 WIB. Di mana pada pagi sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama rekannya Roby Afrianda (32) dan Fani Kurniawan (23) sama-sama warga Desa Kampung Besar Seberang, pergi memancing ikan di Sungai Indragiri tepatnya di Desa Rantau Mapesai Kecamatan Rengat.
Korban bersama dua orang rekannya menggunakan pompong dan satu unit sampan milik warga daerah itu. Sesampainya di TKP, pompong dan sampan yang dinaiki saksi dan korban berpapasan dengan pompong besar mengangkut batu.
Sehingga menimbulkan gelombang air. Kemudian saksi, Roby Afrianda mengingatkan agar korban pindah ke belakang. Namun korban tetap duduk di depan.
Akibatnya, gelombang air yang cukup besar itu masuk ke dalam pompong yang dinaiki Roby Afrianda dan korban. "Pompong oleng hingga akhirnya tenggelam," ungkap Misran.
Atas kejadian itu. Roby Afrianda berenang ke arah pinggir sungai dan melihat korban sudah tenggelam. Selanjutnya Roby Afrianda menghubungi Saprudin (54) yang tak lain adalah orangtua korban. "Orangtua korban melaporkan kejadian itu dan kami berkoordinasi dengan pihak KPBD untuk melakukan pencarian," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala KPBD Inhu Ergusfian SSos mengatakan, setelah mendapatkan laporan langsung menurunkan Tim ke lokasi kejadian. "Hingga pukul 16.00 WIB masih terus dilakukan pencarian," ujarnya.
Upaya pencarian tersebut, Tim KPBD menurunkan dua perahu karet, satu perahu fiber, dua unit mobil operasional dan 20 personil. "Pencarian dipimpin oleh Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Amrianto S.Sos. "Air Sungai Indragiri saat ini dalam kondisi surut," terangnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman