RENGAT (RIAUPOS.CO) - Harapan sejumlah fraksi yang ada DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) untuk pembangunan Pasar Sri Gading Air Molek pada tahun 2022, sepertinya akan sirna.
Karena organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pembangunan Pasar Sri Gading Air Molek, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tidak menganggarkan dalam RAPBD 2022.
"Pembangunan Pasar Sri Gading Air Molek belum dianggarkan, lantaran keterbatasan dana," ujar Kadisperindag Inhu Hikmat Praja ST MT, Selasa (16/11/2021).
Namun demikian sebutnya, anggaran yang ada di Disperindag untuk tahun 2022, belum dibahas bersama Komisi terkait di DPRD. Sehingga bisa saja, ketika dilakukan pembahasan anggaran bersama dewan, muncul anggaran untuk pembangunan Pasar Sri Gading Air Molek.
Pembangunan Pasar Sri Gading Air Molek pasca terbakar tahun 2013 lalu sambungnya, membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sementara anggaran yang tersedia pada Disperindag untuk tahun 2022 mendatang, hanya mencapai Rp 13 Miliar lebih. "Mudah-mudahan anggaran yang ada dapat dimanfaatkan untuk pembangunan," harapnya.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi II DPRD Inhu Dodi Irawan SHI mengatakan bahwa, pembahasan RAPBD 2022 dengan Disperindag di jadwal pada Rabu (17/11/2021).
"Kegiatan yang ada di Disperindag pada tahun 2022, baru akan diketahui secara utuh pada saat pembahasan," ujarnya singkat.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman