CSR

PT Tasma Puja Serahkan Bantuan Penanganan Stunting di Kecamatan Batang Cenaku

Indragiri Hulu | Senin, 16 Oktober 2023 - 17:07 WIB

PT Tasma Puja Serahkan Bantuan Penanganan Stunting di Kecamatan Batang Cenaku
Manager PT Tasma Puja, Wawan Kuswandar SP saat menyerahkan bantuan Stunting yang diterima Kasipem, Badauwani SSos didampingi Kasi Pemberdayaan, Sugeng Riadi SHut, Senin (16/10/2023). (KECAMATAN BATANG CENAKU UNTUK RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Target pemerintah pusat menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 tidak akan bisa dicapai jika pemerintah hanya bekerja sendiri. Sehingga perlu peran banyak pihak untuk mencapai target tersebut, salah satunya peran sektor swasta.

Untuk itu, pemerintah pusat mengintruksikan ke pemerintah provinsi hingga pemerintah daerah (Pemda) se Indonesia untuk mengajak pihak swasta ambil bagian, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penurunan Stunting.


Data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,7 persen. Kemudian turun 24,4 persen pada tahun 2021, dan ditargetkan turun menjadi 14 persen pada tahun 2024. Target tersebut tertuang dalam RPJMN 2020-2024. 

Dengan target tersebut, artinya setiap tahun harus mampu menurunkan prevalensi stunting 3-3,5 persen per tahun. Tentu saja hal ini tidaklah mudah, oleh karenanya semua sektor harus bersama-sama ikut bekerja keras mempercepat penurunan stunting.

Seperti yang saat ini dilakukan oleh PT Tasma Puja di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Dimana, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini menyerahkan bantuan penanganan Stunting kepada Pemerintah Kabupaten Inhu, Senin (16/10/2023).

"Penyerahan bantuan ini diserahkan untuk 11 anak melalui Pemerintah Kecamatan Batang Cenaku," ujar Manager PT Tasma Puja, Wawan Kuswandar usai penyerahan bantuan.

Menurut Wawan, penyerahan bantuan penanganan Stunting tersebut berdasarkan hasil rapat bersama Pemerintah Kabupaten Inhu beberapa waktu lalu. Dimana untuk penanganan Stunting, Pemda Inhu  bersama-sama dengan perusahaan yang ada di daerah itu.

Dalam pada itu, Camat Batang Cenaku, Dudi Sumbari SAB diwakili oleh Kasi Pemerintahan, Badauwani SSos didampingi Kasi Pemberdaya, Sugeng Riadi SHut mengatakan bahwa, bantuan Stunting ini berdasarkan hasil rapat bersama Pemerintah Kabupaten Inhu pihak perusahaan beberapa waktu lalu. Dimana, penanganan Stunting masuk dalam program Presiden dan penanganannya, diturunkan hingga ketingkat kabupaten dan kecamatan.

Dari data yang ada, di Kecamatan Batang Cenaku terdapat sebanyak 33 orang masuk kategori Stunting. "Di Kecamatan Batang Cenaku ada tiga perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Sehingga dari 33 orang tersebut dibagi tiga atau masing-masing perusahaan membantu 11 orang," sebut Badauwani.

Sesuai hasil rembuk, bantuan Stunting dengan rincian untuk per orang yakni Rp 15.000 per hari. Dimana, 11 orang anak X 15.000 x 30 hari yakni Rp 4.950.000 per bulan. "Bantuan itu diberikan untuk enam bulan dengan rincian, 6 bulan X Rp 4.950.000 yakni sebesar Rp 29.700.000 per perusahaan.

Lebih jauh menyampaikannya, sebanyak 11 orang yang dibantu PT Tasma Puja itu berada di empat desa diantaranya, Desa Anak Talang, Desa Kepayang Sari, Desa Talang Mulya dan Desa Cenaku Kecil. "Berdasarkan rapat bersama dengan Pemkab Inhu juga dinyatakan, perusahaan juga sebagai bapak dan bunda asuh anak Stunting," terangnya.

 

Laporan: Kasmedi (Rengat)

Editor: E Sulaiman
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook