RENGAT (RIAUPOS.CO) - Proses belajar mengajar di SDN 021 Berapit, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kembali diterapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Di sekolah yang berada di Jalan Lintas Timur itu, sebelumnya dialihkan kepada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring akibat salah seorang murid terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sejak kemarin, kembali dilaksanakan PTM terbatas," ujar Kepala SDN 021 Berapit, Agus Masduruki, Selasa (15/2/2022).
Menurutnya, pelaksanaan PTM terbatas setelah masa PJJ atau daring tuntas selama sepekan, sesuai arahan Dinas Kesehatan melalui UPT Puskesmas Pangkalan Kasai. Dimana pelaksanaan PJJ atau daring tersebut, juga atas arahan Dinas Kesehatan atas hasil pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang menyebutkan salah seorang murid SDN 021 Berapit terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada PTM terbatas ini, juga masih diterapkan protokol kesehatan (Prokes) kepada murid dan guru. "Dengan ikhtiar mengunakan masker hingga pelaksanaan vaksinasi, kasus yang sama hendaknya tidak terulang lagi," harapnya.
Untuk murid yang sebelumnya dinyatakan positif, hingga Selasa juga belum masuk sekolah. Hal itu bisa saja akibat masa isolasi yang dianjurkan pihak Dinas Kesehatan belum berakhir.
Namun katanya, dari informasi yang diterimanya, kondisi murid tersebut dalam keadaan sehat. "Alhamdulillah, guru dan tenaga kependidikan yang sebelumnya ikut di swab, hasilnya negatif," terangnya.
Di tempat terpisah, Plt Kepala UPT Puskesmas Pangkalan Kasai Asiswandi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, kondisi murid SDN 021 Berapit dalam kondisi sehat. "Alhamdulillah, kondisi murid SDN 021 Berapit yang dinyatakan positif dalam kondisi sehat," ucapnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman