2019, Kunjungan Wisatawan 50 Ribu Lebih

Indragiri Hulu | Sabtu, 14 Desember 2019 - 09:22 WIB

2019, Kunjungan Wisatawan 50 Ribu Lebih
IVEN PACU JALUR: Bupati Inhu H Yopi Arianto SE (empat kiri) bersama sejumlah pejabat hadir dan menyaksikan langsung pelaksanaan iven pacu jalur di daerah itu, belum lama ini. (HUMAS PEMKAB INHU)

INDRAGIRI HULU (RIAUPOS.CO) -- PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus menggali destinasi pariwisata di daerah itu. Sehingga ke depannya, wilayah Kabupaten Inhu betul-betul menjadi tujuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Bukan pula tidak beralasan, wilayah Kabupaten Inhu yang dipimpin H Yopi Arianto SE itu berada di jalur Jalan Lintas Timur Sumatera dan Lintas Tengah. Di samping itu, wilayah Kabupaten Inhu juga didukung oleh sejumlah potensi wisata, baik wisata alam maupun wisata religi.


Makanya, di periode kedua kepemimpinan Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, bidang pariwisata masuk dalam program utama pembangunannya. “Bidang pariwisata salah satu sektor yang dapat mewujudkan Kabupaten Inhu maju dan sejahtera,” ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, Jumat (13/12).

Melalui bidang pariwisata, bakal muncul pendapatan atau peningkatan penghasilan warga setempat. Hal ini bisa dilakukan dengan menjual berbagai macam makanan khas daerah hingga kerajinan kepada pengunjung. Sehingga setiap pengunjung yang datang, tidak saja terpesona dengan wisata yang ada tetapi juga tertarik dengan makanan khas daerah maupun kerajian yang dibuat warga setempat.

Untuk itu, katanya, kepada instansi terkait terutama melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporasata) perlu adanya pemaduan berbagai kreativitas warga dengan potensi wisata yang ada. “Apabila kunjungan meningkat, maka akan meningkat pula pendapatan warga setempat,” sebutnya.

Dalam pada itu, Kabid Pariwisata pada Disporasata Kabupaten Inhu Lishaisar SSos mengatakan bahwa, target kunjungan wisatawan di tahun 2019 sebanyak 49 ribu pengunjung. Sementara kunjungan wisatawan hingga pertengahan bulan Desember 2019 ini, sudah memcapai 50 ribu lebih pengunjung.

Wisatawan yang datang ke Kabupaten Inhu, sebutnya, mengunjungi sejumlah tempat-tempat wisata yang ada. Di antara tempat wisata yang masih tinggi pengunjungnya yakni Danau Raja Rengat, Danau Meduyan di Desa Kota Lama, Kolam Loyang di Kecamatan Kelayang.

"Selain akhir pekan, biasanya tempat-tempat wisata itu banyak dikunjungi saat libur sekolah dan perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri," kata Lishaisar.

Pihaknya juga tidak terfokus kepada tempat wisata yang sudah tidak asing lagi bagi wisatawan tetapi juga berbagai destinasi wisata juga terus digalakkan. Seperti wisata Air Terjun Tembulun di Kecamatan Seberida dan Air Terjun Pumpunawan di Desa Rantau Lansat Kecamatan Batang Gansal.

Air terjun tersebut, sambungnya, masih alami dan berbagai kegiatan lainnya bisa dilakukan lokasi tersebut. "Pengembangan wisata air terjun ini masih perlu penanganan lebih serius lagi. Karena berbagai fasilitas terutama akses jalan, masih belum memadai," ungkapnya.

Pengunjung yang datang ke Kabupaten Inhu, juga akibat adanya iven pacu jalur. Di mana iven pacu jalur ini dibagi dalam beberapa rayon. Kemudian, puncak pacu jalur ini dilaksanakan di Desa Redang Kecamatan Rengat Barat.

"Ini juga menjadi iven tahunan di daerah ini," terangnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook