RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pascapersalinan anak kedua, Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi SE langsung masuk kantor, Selasa (13/9/2022). Di mana jelang proses persalinan, Bupati Rezita tidak mengambil cuti melahirkan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal MSi ketika dikonfirmasi Selasa (13/9). "Setelah pulang ke rumah usai persalinan Senin (12/9) kemarin, hari ini (Selasa, red) bupati sudah masuk kantor," ujar Hendrizal.
Menurutnya, bupati sebelum menjalani persalinan di RSUD Indrasari Rengat, hanya izin sakit selama tiga hari. Sehingga pada Selasa sudah harus masuk kantor. Hal itu juga didukung oleh kondisi kesehatan bupati pascapersalinan yang sudah pulih.
Bupati tambah Hendrizal, lebih mengedepankan pelayanan untuk masyarakat Kabupaten Inhu. Sehingga ketika mengambil cuti melahirkan, akan menyita waktu cukup lama dan dikhawatirkan pelayanan terhadap masyarakat menjadi terganggu.
Masih katanya, pada hari pertama masuk kantor pascapersalinan, aktivitas bupati masih sebatas menandatangani sejumlah surat yang sudah masuk dimejanya. Karena selama tidak masuk kantor, sudah banyak surat yang harus ditandatangani.
Bahkan dari sejumlah agenda yang ada, terutama sepekan ke depan, bupati belum ada kegiatan di luar. "Selama sakit atau selama tiga hari lalu, bupati juga berpesan agar jangan segan-segan berkoordinasi tentang kegiatan kedinasan," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, bupati juga mengimbau kepada masing-masing OPD agar terus menggesa pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBD. Karena saat ini sudah berada pada pertengahan bulan September triwulan ke tiga tahun 2022.
Kemudian kepada para kepala OPD, ketika jadwal pembahasan RAPBD perubahan 2022 sudah dimulai oleh DPRD, bupati meminta kepala OPD tidak ada yang dinas keluar daerah. "Pembahasan RAPBD perubahan juga poin penting disampaikan bupati," terangnya.(gem)