(RIAUPOS.CO) - Hingga semester genap tahun pelajaran 2020/2021 ini, sebanyak 95 kepala sekolah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Kondisi ini sudah berlangsung lama dan dikhawatirkan berdampak kepada penyelenggaraan pendidikan di daerah itu.
Kondisi itu menjadi perhatian Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu. Bahkan, untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Inhu, Komisi IV menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) daerah itu.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu Suhariyanto SH mengatakan, bidang pendidikan salah satu keperluan dasar bagi masyarakat.
“Karena pendidikan berperan penting dalam pembentukan baik atau buruknya seseorang dalam ukuran normatif,” ujar Suhariyanto, Rabu (13/1).
Makanya untuk mengetahui terpenuhinya salah satu keperluan itu kepada masyarakat, dipandang perlu digelar rapat dengar pendapat dengan Disdikbud. Di mana 95 kepala sekolah itu, berada di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah tingkat pertama.
Dalam rapat dengar pendapat itu, pihaknya menanyakan kepada Disdikbud tentang kendala untuk mengisi jabatan kepala sekolah defenitif di 95 sekolah.
“Ada sejumlah kendala bagi Disdikbud untuk mengisi jabatan kepala sekolah tersebut,” ungkapnya.
Sehingga dari sejumlah kendala itu, Disdikbud menyatakan siap untuk mengisi jabatan defenitif pada 95 sekolah tersebut. Bahkan, diakuinya ada sejumlah anggaran yang sudah dibahas Komisi IV hingga disahkan pada APBD 2021 untuk hal tersebut.
Ketika ditanya sejumlah kendala dalam pengisian jabatan kepala sekolah itu. Dikatakan Suhariyanto, di antara kendala itu yakni tidak adanya diklat para calon kepala sekolah (cakep). “Selama ini tidak pernah ada diklat,” tegasnya.
Untuk itu harapannya, pada tahun ini baik dilakukan secara bertahap atau dalam pola lain, hendaknya Disdikbud dapat menyiapkan pengisian jabatan kepala sekolah. “Sudah cukup lama dan ini sangat erat kaitannya dengan kebijakan hingga mutu pendidikan,” terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Inhu Kamaruzaman ketika dikonfirmasi belum menjawab. Begitu juga ketika konfirmasi melalui pesan WhatsApp.(kom)
Laporan KASMEDI, Rengat
