Pemkab Dukung Pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020

Indragiri Hulu | Jumat, 13 Desember 2019 - 11:25 WIB

Pemkab Dukung Pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020
SERAHKAN KARTU: Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) di halaman Kantor Bupati Inhu, baru-baru ini. (HUMAS PEMKAB INHU)

INDRAGIRI HULU (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendukung penuh pelaksanaan sensus penduduk 2020 secara online. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Inhu bersama masyarakat siap berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan sensus penduduk tersebut.

Hal itu disampaikan langsung Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dalam menyonsong pelaksanaan sensus penduduk secara online pada 2020. “Jelang pelaksanaan sensus penduduk pada Februari hingga Maret 2020, Pemerintah Kabupaten Inhu sudah mulai menyosialisasikannya,” ujar Bupati, Kamis (12/12).


Sosialisasi tentang sensus penduduk ini dinilai penting, mengingat pelaksanaan sensus tersebut merupakan agenda nasional. Sehingga dengan adanya sosialisasi lebih awal, tentunya akan mendukung kesuksesan pelaksanaan sensus penduduk tersebut. Apalagi, pada periode ini pelaksanaan sensus penduduk sudah secara online.

Pendataan penduduk ini juga dinilai penting untuk menentukan arah pembangunan, baik dari tingkat daerah maupun hingga tingkat nasional. "Melalui partisipasi masyarakat pada sensus penduduk, hendaknya dapat mewujudkan Kabupaten Inhu maju dan sejahtera," harapnya.

Untuk itu pintanya, kepada pemerintah kecamatan hingga ketingkat desa juga diharapkan terus menyosialisasikan tentang pelaksanaan sensus penduduk pada 2020. Selain itu, kepada pemerintah kecamatan hingga ke tingkat desa diharapkan mengimbau masyarakat untuk dapat ikut berpartisipasi memberikan data yang benar kepada petugas sensus.

Dalam pada itu, Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Inhu Syaiful Bahri SSos mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan sensus penduduk sesuai instruksi bupati. "Menggesa dan melayani masyarakat untuk berbagai dokumen kependudukan juga sebagai salah satu langkah untuk menyukseskan pelaksanaan sensus penduduk," ujar Plt Kadisdukcapil Syaiful Bahri.

Untuk pelayanan data kependudukan itu, Disdukcapil telah berulang kali melakukan pendataan langsung ke tingkat desa. Bahkan, dalam kegiatan jemput bola itu tidak saja pelayanan perekaman KTP, pembuatan akta dan KK tetapi juga menyerahkan berkas administrasi kependudukan yang telah diurus masyarakat. Sehingga masyarakat yang sudah melakukan pengurusan sebelumnya, tidak perlu lagi menjemput ke kantor Disdukcapil.

Seperti pada Kamis (12/12), Disdukcapil kembali melakukan pelayanan jemput bola di Desa Rantau Lansat Kecamatan Batang Gansal. "Selain perekaman KTP, pembuatan akta dan KK juga diserahkan sejumlah administrasi kependudukan warga Kecamatan Batang Gansal yang sebelumnya sudah diurus," ungkapnya.

Bahkan pada pekan lalu, kegiatan pelayanan jemput bola juga dilakukan di dua desa di Kecamatan Rakit Kulim. Dua desa yang dilayani itu yakni warga di Desa Sungai Ekok dan di Desa Talang Gedabu berupa perekaman KTP, KK dan akta lahir. Kegiatan jemput bola ini lebih mengutamakan penduduk yang berada di desa terpencil dan sulit. "Untuk pelayanan administrasi di Desa Rantau Lansat, petugas perekaman bermalam di lokasi," tambahnya.

Kemudian sebutnya, dalam mendukung admintasi kependudukan, pihaknya juga tengah menggalakan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Di mana, untuk pembuatan KIA tersebut, pihak Disdukcapil langsung turun kesejumlah sekolah.

Sasaran KIA tersebut adalah untuk anak yang berusia di bawah 17 tahun kebawah dan untuk anak lima tahun kebawah tidak perlu memakai foto. "Hingga hari ini (kemarin, red) sudah terdapat 431 keping KIA yang dicetak atau terhitung sejak awal Desember 2019," katanya.

Ke depan, agar target pembuatan KIA dapat tercapai, pihak Disdukcapil akan berkerja sama dengan sejumlah fasilitas umum yang berkaitan dengan anak, seperti kolam renang dan lainnya. Di mana kerja sama itu diharapkan, pihak pengelola fasilitas anak dapat memberikan bonus atau discon kepada anak yang sudah memiliki KIA.

Lebih jauh disampaikannya, kerja sama dengan fasilitas bermain anak kali ini merupakan salah satu kerjasama untuk mensukseskan penuntasan administrasi kependudukan. Karena sebelumnya, juga telah dilakukan kerja sama dengan sejumlah instansi terkait seperti RSUD Indrasari. "Hendaknya sejumlah pihak mendukung, untuk memudahkan pelayanan administrasi kependudukan," harapnya.(kas/adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook