RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menilai sejumlah fasilitas kesehatan setingkat puskesmas perlu diperhatikan. Bahkan, pelayanan kesehatan oleh tenaga medis, masih perlu ditingkatkan.
Hal ini terungkap dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu bersama Dinas Kesehatan (Diskes), Rabu (12/2). "Kondisi yang kami temukan saat turun lapangan di sejumlah puskesmas," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu Suhariyanto SH usai rapat kerja.
Menurutnya, bila melihat perkembangan fasilitas kesehatan saat ini sudah meningkat dibandingkan sebelumnya. Namun masih perlu ada yang dibenahi. Hal ini mengacu kepada Permenkes Nomor 75/2004 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Seperti di Puskesmas Sipayung Rengat, selain belum memenuhi standar, juga ada ditemukan bangunan yang bocor. "Bocor itu disebabkan oleh rembesan air kamar mandi yang ada di atasnya," ungkapnya.
Selain bangunan bocor, fasilitas di ruang inap Puskesmas Sipayung minim kipas angin. Sehingga pasien yang berobat mengeluh dengan kondisi ruangan yang panas.
Kemudian sambungnya, temuan pihaknya yakni sumber daya manusia selaku perawat. Perawat yang ada dinilai tidak ramah kepada pasien yang berobat. "Parahnya lagi, hampir di setiap puskesmas ditemukan ambulans yang rusak. Padahal, ambulans tersebut di atas tahun 2010 dan setiap tahun biaya perawatan dianggarkan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu Elis Julinarti DCN Mkes mengatakan, pihaknya menyambut baik rapat kerja dengan Komisi IV. "Apa yang menjadi temuan, tentunya perlu penjelasan dari kami," katanya.
Atas masukan yang disampaikan Komisi IV, pihak Dinkes langsung menindaklanjuti dengan rapat bersama kepala UPT Puskesmas. Sehingga apa yang menjadi harapan bersama terutama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dapat terwujud.
Karena sebutnya, Diskes dalam menjalankan tugasnya juga tidak bisa berdiri sendiri. Seperti untuk program stunting yang memerlukan kepedulian semua pihak hingga ke tingkat keluarga.
Menanggapi tentang SDM yang masih kurang, Kadiskes menyatakan, bahwa kuantitas tenaga medis di beberapa tempat sudah berlebih. Ke depannya, tetap akan mengupayakan untuk peningkatan kualitas para tenaga medis dan tenaga ahli yang ada.(kom)
Laporan : Kasmedi