Jalan ke Desa Alim dan Sanglap Berlumpur

Indragiri Hulu | Senin, 09 Desember 2019 - 08:16 WIB

Jalan ke Desa Alim dan  Sanglap Berlumpur
BERLUMPUR: Kondisi jalan menuju Desa Alim dan Desa Sanglap di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, berlumpur akibat curah hujan cukup tinggi, Ahad (8/12/2019). (kasmedi/riau pos)

INDRAGIRIHULU (RIAUPOS.CO) -- Hujan yang berkepanjangan mulai dirasakan dampaknya oleh warga Desa Alim dan warga Sanglap di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Karena, jalan alternatif di daerah itu berlumpur hingga sulit dilewati kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Akibatnya warga sulit mengeluarkan hasil panen, seperti kepala sawit dan lainnya. Bahkan, apabila kondisi ini berlangsung lama, dapat mengancam pasokan bahan kebutuhan pokok untuk dua desa tersebut.


"Beberapa tahun lalu, pasokan bahan kebutuhan pokok terutama beras, sempat putus akibat jalan rusak," ujar Nursaman salah seorang warga Kecamatan Batang Cenaku, Ahad (8/11).

Kondisi jalan hancur terutama menuju dua desa tersebut, dipicu oleh tingginya curah hujan dalam beberapa pekan ini. Kemudian, di jalan yang masih batu tanah itu rusak akibat mobil berat yang melintas didaerah itu.

Apabila curah hujan masih tinggi sambungnya, kerusakan jalan menuju dua desa tersebut dipastikan akan bertambah parah. "Sedangkan hujan hanya beberapa pekan saja, kondisi jalan sudah sangat hancur," tambahnya.

Masih katanya, kondisi jalan yang hancur itu tidak saja berdampak kepada warga setempat. Kondisi yang ada saat ini juga berdampak kepada guru yang tinggal diluar dua desa tersebut. Bahkan, para guru menuju dua desa tersebut harus berjuang diatas lumpur.

Lebih jauh disampaikannya, selain jalan lumpur, pada jalan tersebut juga licin. Kondisi jalan licin itu terutama berada dibeberapa titik yang berbukit. Dilokasi itu sering terjadi kecelakaan bagi pengendara kendaraan roda dua.

Untuk itu harapannya, Pemerintah Kabupaten Inhu dapat mengambil langkah-langkah penanganan. "Kalau ini tidak ditangani, dipastikan akan berdampak lebih luas lagi. Bahkan dua desa tersebut terancam terisolir" terangnya.

Dalam pada itu, Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bobby Mauliantino ST MT beberapa waktu lalu mengatakan,  2019 ini belum ada penganggaran untuk perbaikan jalan Desa Alim menuju Desa Sanglap.

"Mudah-mudahan untuk tahun anggaran mendatang, masuk anggaran peningkatan jalan Desa Alim menuju Desa Sanglap," ujarnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook