RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bersama forkopimda, kembali melakukan rapat persiapan kunjungan kerja (Kunker) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI ke daerah itu, Senin (7/11).
Sesuai jadwal kedatangan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati ke Kabupaten Inhu yakni pada 10 November mendatang. Salah satu agenda Menteri PPPA ke Kabupaten Inhu yakni penandatanganan komitmen bersama pencanangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Rapat dipimpin Asisiten Administrasi Umum Dra Hj Erlina Wahyuningsih MIP. Kemudian juga tampak hadir Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Evi Irma Junita SKM MKes, Asisiten Pemerintahan dan Kesra H Syahrudin SSos MT, Kepala OPD terkait serta undangan lainnya.
Rakor kali ini merupakan finalisasi atas kunker Menteri PPPA RI di Kabupaten Inhu. Bahkan sebelum datang ke Kabupaten Inhu, pada tanggal 9 November 2022 akan dilakukan gladi.
"Untuk semua pihak terkait agar dapat melakukan tugas serta bekerja sama dengan baik, agar acara tersebut dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Inhu Wardiati SSos menyampaikan finishing roundown acara kedatangan menteri, yakni kedatangan disambut di Mess Patra Pertamina untuk transit dan makan siang sekitar pukul 12.00-13.00 WIB.
Selanjutnya akan ada penandatanganan komitmen bersama pencanangan DRPPA oleh Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Inhu. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi stand bazar produk yang yang dihasilkan oleh perempuan dan kelompok perempuan.
Pada kunjungan tersebut juga diagendakan untuk mengunjungi Desa Japura dan melihat kebun hasil tanaman sayur dan buah dari Kelompok Tani Wanita (KTW) serta kebun di bawah binaan Bumdes. "Saya berharap kepada masing-masing OPD yang terlibat agar dapat bekerja sesuai dengan yang telah di SK-kan," harapnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Inhu Kompol A Gea SH MH mengatakan, untuk pengamanan akan bekerja sama dengan TNI, Satpol PP, Dishub, LAJ. "Standar pengamanan kedatangan menteri tetap dilakukan sesuai SOP dan semua itu masuk dalam tanggung jawab bersama," ucapnya.(kas)