PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Almarhum Muhammad Adan yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi Singgalang di Sumatera Barat (Sumbar) sempat chatting di grup Whatsapp (Wa). Hal itu diungkapkan Rizal sahabat almarhum M Adan kepada Riau Pos.
Rizal Ia mengatakan, almarhum sempat memberikan kabar kepada teman-teman di grup Wa.
"Almarhum Muhammad Adan sempat mengatakan kalau cuaca tidak bagus. Tetapi kata almarhum perkiraan cuaca di lokasi yang dia daftar langsung ke BKSDA di sana aman. Almarhum itu berangkat dari Pekanbaru itu menggunakan mobil berjumlah enam orang," kata Rizal.
Rizal menjelaskan, almarhum baru pertama kali mendaki gunung. Dan sesampainya di lokasi, almarhum sempat mengirimkan video ke grup Wa sekitar pukul 13.45 WIB, perkiraan 20 menit sebelum sampai ke puncak gunung.
"Saat itu kami masih berbalas chatting di grup Wa. Kami masih ada komunikasi karena disana masih ada jaringan. Setelah itu, hitungan setengah jam langsung erupsi setelah kami dapat informasi dari grup Wa dan juga kami dapat informasi dari media sosial yang sudah tersebar. Sekitar pukul 16.00 WIB handphone almarhum Muhammad Adan aktif lagi, tetapi bukan Almarhum Muhammad Adan yang balas chatting dan isi voice note minta tolong gitu lah," ujarnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman