RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kondisi Jalan Raya Rengat-Pematang Reba dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengalami rusak berat. Jalan sepanjang lebih kurang 17 kilometer itu mengalami rusak berat diperkirakan terjadi sejak tiga bulan terakhir ini.
Sehingga warga yang melintas di daerah itu perlu ekstra hati-hati. Apalagi ketika melintas di jalan nasional itu pada malam hari. Karena lampu penerangan jalan sangat minim.
Memang saat ini sudah dipasang rambu-rambu peringatan, baik menuju arah Kota Rengat mau sebaliknya. Di mana rambu-rambu tersebut tertulis peringatan agar hati-hati karena jalan bergelombang dan berlubang.
Rahmad, salah seorang warga Kota Rengat mengatakan, jalan yang mengalami rusak itu mulai dari Tugu Lima Kota Rengat menuju arah Pematang Reba. Bahkan kondisi terparah itu berada antara jembatan satu hingga jembatan tiga dari arah Rengat.
Kondisi Jalan Raya Rengat-Pematang Reba saat ini belum ada tanda-tanda akan dibenahi. "Selain aspal turun hingga membuat bergelombang, aspal pada jalan tersebut banyak yang berlubang," sebut Rahmad, Selasa (3/3).
Untuk itu harapannya, agar tidak terjadi korban kecelakaan, hendaknya jalan tersebut segera ditangani. Karena di jalan tersebut cukup ramai arus lalulintas terutama pada pagi hari, saat warga pergi ke kantor dan sekolah.
Dirinya juga mendapat informasi tentang rencana pembangunan jalur dua pada jalan tersebut. "Sebelumnya juga ada informasi tentang akan dibangunnya jalur dua. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda," sebutnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Bobby Mauliantino ST MT mengatakan, pemeliharaan ruas jalan Rengat-Pematang Reba akan ditangani tahun ini. "Berdasarkan informasi yang diterima, Jalan Nasional yakni ruas Jalan Rengat - Pematang Reba ditangani tahun ini,"ucapnya.
Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan penanganan ruas jalan Rengat - Pematang Reba tersebut dimulai. Karena ruas jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.
Sekretaris Dinas PUPR juga membenarkan tentang rencana pembangunan jalur dua pada Jalan Rengat - Pematang Reba. Hanya saja, sejauh ini pihaknya belum mengulang komunikasi tentang rencana pembangunan jalur dua tersebut kepada Pemerintah Pusat. "Yang jelas, kami mau relokasi pagar kantor dulu untuk persiapan pelebaran badan jalan," terangnya.(kas)