DAMPAK COVID-19

Satgas Covid-19 Inhu Laksanakan Lockdown Mikro

Indragiri Hulu | Minggu, 04 Juli 2021 - 11:07 WIB

Satgas Covid-19 Inhu Laksanakan Lockdown Mikro
Tim Satgas penanganan Covid-19 melakukan swab massal kepada warga di Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida yang ikut dalam penjemputan paksa terhadap jenazah reaktif, Sabtu (3/7/2021). (KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Puluhan warga Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di swab massal. Pasalnya, puluhan warga tersebut ikut dalam penjemputan paksa terhadap jenazah berinisial Tri (37) pada Jumat (2/7) kemarin.

Jenazah Tri dari hasil Rapid dan Swab yakni positif. Sehingga pihak RSUD Indrasari Rengat melakukan penanganan secara ala Covid-19. Sedangkan jenazah Tri yang tinggal di RT 06 RW 027 Kelurahan Pangkalan Kasai, sudah dikebumikan di pemakaman umum daerah itu pada Jumat (2/7) kemarin. 

Pihak keluarga tidak terima jasad Tri dinyatakan positif Covid-19. Karena sebelum masuk RSUD Indrasari Rengat, korban Tri mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Lintas Timur Kelurahan Pangkalan Kasai. Dimana akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka dibagian kepala hingga mengeluarkan darah telinga dan hidung serta mulut.
Baca Juga :46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun

Selanjutnya, pada pelaksanaan Swab massal di Kelurahan Pangkalan Kasai itu langsung dihadiri langsung oleh Sekretaris Satgas Covid-19 Ir H Hendrizal Msi yang juga sekdakab Inhu, Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik. Selain itu juga ada Kadinkes Inhu Elis Julinarti DCN Mkes.

Kemudian juga hadir sejumlah pejabat tinggi di jajaran Polres Inhu bersama puluhan personel. "Penanganan pasca penjemputan jenazah reaktif, dilakukan secara maksimal," ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal Msi, Sabtu (3/7)

Untuk penanganan maksimal itu sebutnya, yakni dilakukan Swab dan antigen massal terhadap warga yang ikut dalam penjemputan jenazah tersebut. Dimana pelaksanaan Swab itu dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Pekan Heran dan Puskesmas Kilan serta dari Puskesmas Pangkalan Kasai.

Sementara pelaksanaan Swab sudah dilaksanakan untuk 38 orang. "Sudah dilakukan Swab kepada 38 warga. Dari hasil antigen, satu orang dinyatakan reaktif," sebut Sekretaris Satgas Covid-19 yang juga didampingi Kadinkes Inhu Elis Julinarti DCN Mkes.

Dalam pada itu Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik disela-sela pelaksanaan Swab mengatakan bahwa, tim Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu laksanakan lockdown mikro terbatas. "Lockdown mikro terbatas ini dilakukan hingga menunggu hasil Swab atau hingga 14 hari kedepan," sebut Kapolres.

Selama pelaksanaan lockdown mikro terbatas tidak ada warga tempatan yang keluar. Begitu juga dengan warga lainnya, selama pelaksanaan lockdown agar tidak masuk ke wilayah tersebut.

"Aktivitas warga diharapkan didalam areal saja. Kepada warga yang melintas di Jalan Lintas Selatan Kelurahan Pangkalan Kasai, tidak boleh berhenti atau mampir dilokasi lockdown," terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook