RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Dede Kurniawan (36) tak menyangka mobil minibus dengan nomor polisi BM 1298 KC yang dikendarainya terbakar. Bahkan kendaraan operasional Ponpes dan SMP Swasta Muhammadiyah Air Molek yang dikendarai korban sudah sempat berjalan sekitar 20 meter.
Kejadian yang dialami Dede Kurniawan warga Desa Candirejo, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini terjadi pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 22.30 Wib. Di mana kejadian ini berada di Jalan Hasanuddin atau persis berada samping RTH Rengat Kelurahan Sekip Hulu, Kecamatan Rengat.
Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, kejadian yang dialami korban ketika berencana pulang ke Air Molek.
“Malam itu korban usai membeli buah dan berencana mau pulang,” ujar Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Ahad (1/9).
Malam itu, korban yang juga pengurus Ponpes Muhammadiyah Airmolek ditemani pengurus lainnya Aditya (18). Korban baru mengetahui mobil yang dikendarainya terbakar, setelah diteriaki warga yang ada di Jalan Hasanuddin. Akibatnya, korban dan penumpang mobil yakni Aditya langsung meloncat ke luar.
“Korban mendengar teriakan warga yakni ada api hingga akhirnya langsung menghentikan kendaraannya dan berusaha menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, warga sekitar berupaya memberikan pertolongan pemadaman dengan alat seadanya yakni menyiramkan air dengan ember. Selain itu juga, ada yang menyemprotkan air dengan selang ke arah mobil.
Namun api terus saja membesar jingga menghanguskan mobil yang dikendarai korban. Perkiraan sementara akibat kebarakan tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp35 juta. “Sedangkan dugaan atas penyebab kebakaran itu akibat arus pendek hingga menyambar bahan bakar kendaraan,” terang Aipda Misran.(kas)
