DALAM rangka menjawab kemajuan ilmu agama, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menginginkan agar imam-imam masjid dan sejenisnya mampu menghafal 30 juz Alquran.
"Ini harus dapat terwujud," ungkap Bupati Inhil HM Wardan, saat membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Guru Tahfidz, di Tembilahan, beberapa hari lalu.
Program tersebut, menurut bupati, sebagai upaya pihaknya merealiasikan visi pembangunan Kabupaten Inhil ke depan, yang salah satunya untuk kejayaan Inhil yang semakin maju, bermarwah dan bermartabat.
Berdasarkan visi tersebut dirumuskan beberapa misi yang terdapat dalam program prioritas. Terutama pada poin 4, yaitu Satu Desa dan Satu Kelurahan Satu Rumah Tahfidz, yang terintegrasi dalam program Desa Maju Inhil Jaya ( DMIJ).
"Misi dari rumah tahfidz itu sendiri adalah ingin melahirkan para musrif, musrifah Alquran di Inhil," ujar bupati yang dikenal agamis ini.
Muara dari program tersebut melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berbasis nilai-nilai Alquran hingga ke pelosok desa maupun pelosok kelurahan. Program itu juga mengacu pada program Magrib Mengaji.
Oleh sebab itu, bupati, menjelaskan untuk mewujudkan cita-cita dan impian itu harus disertai partisipasi dari seluruh komponen masyarakat yang ada.
"Keinginan dan niat yang besar ini tidak mungkin terwujud tanpa keikutsertaan seluruh masyarakat," imbuhnya mengakhiri.(adv)