TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Satu unit speadboat kayu rute Tembilahan-Belanta Raya, Kecamatan Gaung karam di Parit 21 Sungai Indragiri, Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (13/5/22) sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut informasi di lapangan speadboat Sinar Utama itu membawa sekitar 22 penumpang. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) nakhoda menghindari kayu sehingga oleng dan tenggelam.
"Diduga, menghindari kayu sehingga hilang keseimbangan lalu tenggelam," kata Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasat Polairud AKP Ronni.
Beruntung tidak terdapat korban. Sebab, saat kejadian speedboat lain juga melintas di sekitar jalur yang sama dan langsung memberikan pertolongan. Para penumpang langsung dievakuasi ke tempat yang aman.
"Penyebab pasti masih dalam penyelidikan oleh petugas kami yang ada di lapangan," urainya.
Melihat dari barang bukti di lapangan, musibah itu dijelaskan Kasat Polairud merupakan kecelakaan tunggal. Dia juga memastikan tidak ada kelebihan penumpang, karena kapasitas speedboat 25 orang sedangkan yang ada di speedboat hanya 22 penumpang.
"Kalau over kapasitas tidaklah. Karena penumpangnya hanya 22 orang. Semua dalam keadaan selamat," tutupnya.
Sementara itu Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) BPBD Inhil H Yuspik begitu mendapat informasi pihaknya langsung turun ke lokasi untuk ikut memberikan pertolongan baik jiwa maupun harta benda.
"Kami bersama teman-teman kepolisian dan masyarakat langsung mengevakuasi, baik orang maupun barang," terangnya.
Laporan: Indra Effendi (Tembilahan)
Editor: Edwar Yaman