RENGAT (RIAUPOS.CO) - Hingga Selasa (26/9/2023) pukul 12.55 WIB atau sudah sekitar 19 jam, dua siswa SMAN 1 Rengat yang tenggelam di Sungai Indragiri, belum berhasil ditemukan. Bahkan, pencarian sudah mencapai sekitar 8 kilometer arah ke hilir Sungai Indragiri.
Tidak itu saja, upaya pencarian korban diperkuat oleh tim Basarnas. "Korban belum berhasil ditemukan dan pencarian korban pada malam tadi dilakukan hingga dinihari yakni sekira pukul 02.30 WIB," ujar Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Dody Iskandar SE MSc, Selasa (26/9/2023).
Untuk memaksimalkan pencarian korban sebut Dody, pihaknya telah meminta bantuan kepada Basarnas Tembilahan. Di mana, pencarian korban bersama Basarnas telah dimulai sejak malam tadi. Kemudian pencarian juga dibantu oleh TNI, Polri dan masyarakat.
Usai penghentian pencarian malam tadi, pencarian kembali dilanjutkan pada Selasa pagi. Namun upaya pencarian terhadap dua orang korban, belum membuahkan hasil. "Pencarian korban tenggelam arah ke hilir sudah mencapai Dusun Lubuk Tangguk Desa Pasir Kemilu Kecamatan Rengat," sebut Dody.
Upaya pencarian terhadap korban tambah Dody, pihaknya menurunkan sebanyak 20 orang personil, 6 orang dari Basarnas. Dimana 6 personil Basarnas Tembilahan telah tiba sejak Senin (25/9/2023) sekira pukul 23.45 WIB.
Dua siswa SMAN 1 Rengat yang tenggelam pada Senin (25/9/2023) sekira pukul 17.30 WIB itu diantaranya, Adri Satya Nayaka (17) warga Jalan Hang Tuah, Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat dan Nazil (17) warga Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). "Hingga saat ini masih terus dilakukan pencarian terhadap korban," terang Dody.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman