INDRAGIRI HILIR

TP PKK Prioritaskan Penanganan Gizi Buruk Balita

Indragiri Hilir | Senin, 05 Juli 2021 - 10:13 WIB

TP PKK Prioritaskan Penanganan Gizi Buruk Balita
Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, saat mensosialisasikan Perbup Nomor 14-2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting, akhir pekan lalu. (INDRA EFFENDI/RIAUPOS.CO)

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Tim Penggerak PKK Indragiri Hilir (Inhil) terus membuat sejumlah program. Kali ini mereka memfokuskan pada penanganan gizi buruk bagi bayi bawah lima tahun (Balita).

"Kami prioritaskan pada penanganan gizi buruk Balita," kata Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan saat menyosialisasikan Perbup Nomor 14-2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting, akhir pekan lalu.


Penanggulangan stunting yang dikemas dengan Gerakan Satu Hati Jilid II merupakan upaya intervensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dalam menurunkan angka stunting melalui gerakan masif. Seluruh pihak digerakkan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting. Sebagaimana diketahui, penyebab stunting adalah gizi buruk yang diderita balita. Sehingga pada usianya, balita mengalami tinggi dan berat badan yang tidak ideal. Oleh karena itu perlu adanya penanganan secara masif.

"Kita bersama Dinas Kesehatan, bersinergi untuk melaksanakan Gerakan Satu Hati Jilid II," jelas Ikha, sapaan akrab Zulaikhah.

Kegiatan yang dimaksud, mulai dari pemberian infatrini liquid, nutrinidrink liquid, dan susu bagi balita penderita gizi buruk dan balita kurang gizi. Khususnya yang ada di Inhil. Kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting dimaksudkan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan, keluarga, dan masyarakat melalui perbaikan pola konsumsi maupun asupan makanan.

Apa yang sudah dilakukan selama ini terhadap penurunan stunting, terbukti dengan penurunan angka stunting secara signifikan. Pada 2019 angka stunting mencapai 18,34 persen. Namun setelah dilaksanakan Gerakan Satu Hati terjadi penurunan.

Baca Juga : Kehilangan Cucu

"Pada Februari 2021, angka stunting turun drastis menjadi 3,75 persen," ujarnya.

Untuk melaksanakan Gerakan Satu Hati, TP PKK perlu mendapat dukungan penuh dari OPD terkait yakni Dinas Kesehatan, Dinas PMD dan DP2KBP3A. Sesuai data dari Dinas Kesehatan, balita gizi buruk sebanyak 19 anak, dan balita kurang gizi 588 anak yang tersebar di setiap kecamatan. TP PKK sangat berkomitmen menuntaskan gizi buruk dan kurang gizi yang ada di Kabupaten Inhil.(ind/adv)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook