JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Polisi sejauh ini masih memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengacaukan jalannya pilkada di Papua. Hal itu ditegaskan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Tim di lapangan, imbuhnya, sudah mengantongi dua nama yang menjadi pemimpin kelompok yang menembaki pesawat dan speedboat hingga menewaskan sejumlah orang tersebut.
“Itu (pimpinan) Melodi Enumbi dan Terinus Sinumbi, mereka terus dikejar,” ujarnya di Mabes Polri, Jumat (29/6/2018).
Dia menyebut, kelompok itu memiliki sekitar enam anak buah yang ikut dalam sejumlah aksi penyerangan.
“Kami identifikasi mereka dan ada beberapa senjata panjang dan senjata pendek,” jelasnya.
Adapun serangan yang dilakukan oleh bersenjata itu mengakibatkan dua kabupaten di Papua harus menunda pemungutan suara. Kelompok itu pun sudah melakukan penyerangan dua kali di Bandara Kenyam.
Kemudian, terhadap speedboat pembawa logistik pemilu di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya. Sedikitnya, empat orang tewas dalam serangan itu dan dua polisi dikabarkan masih hilang. (mg1)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
