PEMERINTAH HARUS ADIL

Saracen Diciduk, Fahri Singgung soal Buzzer Hoax

Hukum | Jumat, 25 Agustus 2017 - 19:50 WIB

Saracen Diciduk, Fahri Singgung soal Buzzer Hoax
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Aparat penegak hukum diminta agar tidak hanya menangkap penyebar berita hoax yang menjelek-jelekan pemerintah, tetapi juga menelusuri tempat pembuat berita bohong yang tidak menyerang pemerintah.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Pasalnya, kata Fahri, hal itu termasuk tindakan ilegal dan harus dikejar pelakunya.

Baca Juga :[SALAH] KPU dan MK Coret Nama Gibran

"Sikap tentang hoax ini kita harus adil kepada semuanya. Jadi, jangan hoax-nya itu sepihak gitu loh," katanya menanggapi ditangkapnya penebar isu SARA, Saracen, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

Fahri menambahkan, itu juga termasuk terhadap para buzzer yang ilegal.

"Jadi, jangan menyederhanakan persoalan seperi nangkap komplotan begal. Itu beda, ini dunia maya," tegasnya.

Di samping meminta agar pelaku ditindak, dia juga menyarankan perlu adanya semacam pengaturan teknis tentang perusahaan buzzer. Pasalnya, menurutnya, perusahaan buzzer itu juga harus bertanggung jawab.

"Kalau buzzer itu memang buzzer hoax ya itu memang harus ditangkap. Kita bisa bilang sebagai sindikat," ucapnya.

Karena itu, sambungnya, masyarakat bisa menagih keadilan.

"Kalau tidak ini nanti jadi sepihak. Keadilan nggak bisa ditata lagi," ungkapnya.

Terkait keadilan, kata dia, pihak yang membuat baju yang menggambarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seperti Hitler dan dikatakan calon pemimpin fasis saat Pilpres 2014 lalu, juga harus ditangkap.

"Kenapa itu nggak jadi Saracen? Itu jahat loh. Harusnya itu ditangkep juga. Jadi, keadilan itu harus tegak bagi pemerintah dan juga bagi rakyat umum," tuntasnya. (dna)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook