JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan menggelar assessment bersama tujuh artis rekan dari Pretty Asmara dan bandar narkoba.
Tujuannya, untuk mengetahui apakah semuanya pecandu narkoba atau hanya coba-coba. Menurut Kepala BNNK Jaksel Deni Situmorang, proses assessment telah dilakukan. Untuk sementara, ketujuhnya dapat disimpulkan sebagai pengguna rekreasional.
"Hasil assessment-nya masih pengguna yang rekreasional, belum menggunakan terlalu lama," katanya, Sabtu (22/7/2017).
Dari iketerangan penggunaan narkoba yang disampaikan ke BNNK, imbuhnya, pelaku bukanlah pecandu yang ketagihan narkoba. Bahkan, mereka terbilang baru memamkai Narkoba.
Namun, BNNK masih akan mengkaji terus selama proses rehabilitasi. Mereka diwajibkan menjalani rawat jalan selama delapan kali.
"Rehabnya rawat jalan tidak nginap dan kami buatkan mekanisme kontrolnya sampai delapan kali pertemuan lebih kurangnya nanti sambil dievaluasi," tuturnya.
Ketujuh artis itu adalah Susi Susanti alias Sisi Salsabila, Emilia Yusuf, Erlin Susanti, Melly Abtianingsih alias Melly Karlina, Asri Handayani, Gladyssta Lestira, dan Daniar Widiana. Semuanya ditangkap bersama Pretty Asmara dalam sebuah pesta narkoba di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (16/7/2017).
Dari penangkapan itu petugas juga mendapatka barang bukti berupa 1,12 gram sabu, 23 butir ekstasi, 38 butir happy five. (elf)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
