"Saya akan berikan Rp1 miliar kepada warga uang bisa menyerahkan otak teroris kepada pihak kepolisian 1x24 jam," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Selasa (15/5/2018).
Harapannya, otak pelaku teroris itu bisa ditangkap sebelum kabur ke luar negeri. Sebab, puluhan nyawa melayang akibat ulah keji pelaku teror itu.
"Saya ingin otak teroris gantung di Monas," jelas politikus Partai Islam Damai Aman (Idaman) tersebut.
Di sisi lain, dia pun mengecam ISIS yang disinyalir dalang kebiadaban teror itu. Bahkan, dia pun menantang ISIS untuk melawan dirinya saja.
"Saya tidak takut dengan ISIS. ISIS kalau berani lawan saya saja, jangan lawan warga sipil yang tidak bersalah," tegasnya.
Di samping itu, dia pun mengapresiasi kinerja Polri lewat pimpiannya Jenderal Pol Tito Karnavian dan juga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Itu karena kedua orang tersebut telah menciptakan rasa aman di masyarakat.
"Saya anggap mereka pahlawan karena mereka menciptakan Indonesia aman dan damai," tutupnya.
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
