Aipda Sofyan, Polisi Tewas Korban Bom di Polsek Astana Anyar Dikenal Baik

Nasional | Rabu, 07 Desember 2022 - 16:36 WIB

Aipda Sofyan, Polisi Tewas Korban Bom di Polsek Astana Anyar Dikenal Baik
Tangkapan layar sesaat setelah bom meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi. (INSTAGRAM)

BANDUNG (RIAUPOS.CO) - Aipda Sofyan merupakan korban dari aksi terorisme yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan belasungkawanya.

“Turut berduka cita atas gugurnya Aipda Sofyan, polisi yang bertugas di Polsekta Astana Anyar Kota Bandung saat melindungi sesama anggota kepolisian di kejadian aksi terorisme di lokasi tersebut,” katanya dalam unggahan media sosial resminya, dikutip Rabu (7/12/2022).


“Insya Allah almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran,” sambungnya.

Kematian polisi tersebut diwarnai dengan keharuan yang dirasakan oleh orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Sofyan. Hal itu dibuktikan dari banyaknya ucapan belasungkawa atas kematian Sofyan di kolom komentar akun media sosial Ridwan Kamil.

“Pak Sofyan mah ramah, di mana pendak pasti naros (Pak Sofyan itu ramah. Kalau ketemu di mana saja pasti nanya),” kata akun @dewiikomalasari79.

Polisi yang dikenal ramah dan murah senyum itu juga disebut-sebut sering membantu warga untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi warga.

“Senin kemarin alm Pak Sofyan ke rumah saya ngecek kosan untuk menindaklanjuti kasus pencurian. Husnul khatimah, Pak,” kata akun lain @fididot.

Selain itu, Kang Emil, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa kematian Aipda Sofyan tidak akan membuat bangsa Indonesia takut dalam menghadapi kekerasan maupun aksi terorisme apapun.

“Kita bangsa yang kuat yang selalu bersama-sama menghadapi apapun, baik pandemi, krisis ekonomi, ancaman radikalisme maupun terorisme,” tandasnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook