PASCATEROR BOM DI SURABAYA

Dua Perempuan Bercadar di Bali Sempat Dicurigai Warga, Ternyata...

Hukum | Selasa, 15 Mei 2018 - 16:05 WIB

Dua Perempuan Bercadar di Bali Sempat Dicurigai Warga, Ternyata...
Wanita bercadar yang terekam kamera di area Polda Bali fotonya tersebar sejak kemarin memaksa polisi meningkatkan kewaspadaan. (JPNN)

DENPASAR (RIAUPOS.CO) - Situsasi tidak kondusif merembet ke daerah lain usai terjadinya aksi teror beruntun di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan, warga menjadi gampang mencurigai perempuan bercadar.

Hal itu terjadi di Denpasar, Bali, Senin (14/5/2018). Dua peristiwa lantas membuat polisi bergerak karena warga mencurigai perempuan bercadar. Pertama, masyarakat melihat perempuan bercadar membawa tas ransel sedang membonceng pria berjenggot yang mengendarai sepeda motor di tengah keramaian kawasan Jalan Sidakarya, Denpasar, Senin (14/5/2018) pukul 11.30 WITA.
Baca Juga :Hari Ini, Pintu Tol XIII Koto Kampar Dibuka

Kedua, seorang perempuan bercadar bersama anak kecil berjilbab terlihat duduk di pinggir Jalan WR Supratman, tak jauh dari Gang Srikaya, tempat perumahan perwira Polda Bali, pukul 12.00 WITA.

Dari informasi yang beredar, kasus pertama muncul berdasar laporan pecalang saat melihat wanita bercadar membonceng pengendara sepeda motor Hinda Vario bernomor polisi DK 3520 IG di kawasan Sesetan.

Adapun laporan itu kemudian diteruskan ke Polsek Denpasar Selatan hingga Polresta Denpasar, Polda dan Densus 88. Tim gabungan kemudian membuntuti pengendara sepeda motor yang memboncengkan perempuan bercadar tersebut.

Anggota Densus 88 Antiteror Polri terus membuntuti hingga ke rumah pasangan suami istri itu di Jalan Pendidikan, Sidakarya. Kemudian, tim Densus 88 mengamankan kedua orang itu.

Diketahui, perempuan bercadar yang diamankan itu bernama Susilawati, sedangkan suaminya iaalah Wahyudi. Keduanya sudah lama tinggal di alamat tersebut bersama empat anak mereka.

“Ternyata Wahyudi dan bosnya kenal baik dengan Kanit Teror Densus 88 Kompol TJ dan sering main bulu tangkis,” jelas sumber.

Tak lama kemudian, tim antiteror kembali mendapatkan informasi bahwa terkait adanya wanita dan seorang anak memakai cadar sedang duduk  tak jauh dari pintu masuk asrama perwira Polda Bali di Gang Srikarya, Jalan WR Supratman.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook