"Ini berkelanjutan sampai kapan pun, ini akan semakin ramai," jelasnya.
Aksi
teror yang belakangan terjadi di Surabaya dan baru saja terjadi di
Riau, kata dia lagi, adalah aksi yang dilakukan dari sel-sel tidur yang
kemudian bangkit. Karena itu, dia berharap aparat kepolisian dapat
segera mengeksekusi sebelum sel tidur lainnya marak melakukan aksi.
"Mereka
ini sel-sel tidur yang siap bermain semua, sehingga sel-sel yang mau
berencana, nunggu, kapan harus diaborsi ini," sebut mantan pengikut JAD
itu.
Lebih jauh, dia bahkan menduga sampai sepekan wilayah Indonesia akan marak aksi teror.
"Iya, sampai puasa. Sampai mereka mati semua. Apa yang dikatakan Pak Tito benar, mereka ribuan jaringannya," tutupnya. (ce1/rdw)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama