FOTO VIRAL

Heboh Plang Kantor Polisi Bersama RI & Cina di Kalbar, Begini Kronologinya

Hukum | Jumat, 13 Juli 2018 - 20:20 WIB

KETAPANG (RIAUPOS.CO) - Foto plang atau plakat kantor polisi bersama Polri dengan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou, di Kabupaten Ketapang, Kalbar, mendadak viral.

Adapun tulisan besar di plang itu "Kantor Polisi Bersama". Di atas plakat ada gambar bendera Indonesia berdampingan dengan bendera Cina. Kemudian di bawahnya bertuliskan "Polisi Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang, Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou, Ketapang Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park".


Bukan hanya tulisan berbahasa Indonesia, terdapat pula tulisan Mandarin, serta lambang Polri dan Kepolisian Cina. Kapolres Ketapang AKBP Sunario yang dikonfirmasi menepis ada dibangunnya kantor polisi bersama tersebut.

"Ceritanya begini. Tadi pagi mereka mengunjugi salah satu perusahaan dari Cina yang bernama BSM, yang berada di depan Polres Ketapang. Kemudian mereka juga berkunjung ke Polres Ketapang," katanya kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Kamis malam (12/7/2018).

Setibanya di Mapolres, mereka menawarkan kerja sama. Kerja sama belum ada, tetapi pihak Cina sudah membuat contoh plang yang saat ini beredar dunia maya.

"Saya terkejut tiba-tiba dalam pertemuan itu langsung ditawari kerja sama membentuk Kantor Kepolisian Bersama antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (Cina, red), dan langsung membawa contoh plakat," katanya.

Sunario terang saja langsung menolak ajakan kerja sama itu karena dirinya tidak memiliki kewenangan akan hal tersebut.

"Saya bilang, kalau mau melakukan kerja sama harus melewati Mabes Polri, tidak bisa langsung di Ketapang," paparnya.

Dia menerangkan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui siapa yang menyebarkan foto itu sehingga memunculkan sebuah isu yang merujuk bahwa ada kerja sama Polres Ketapang dan Kepolisian Cina.

Meski begitu, dia tidak akan melakukan penyelidikan terhadap penyebar foto tersebut.

"Biarkan sajalah, yang jelas itu tidak ada," sebutnya.

Adapun Kapolres mengimbau kepada masyarakat Kalbar, khususnya dan Indonesia umumnya agar tidak percaya terhadap isu yang beredar itu. Dia kembali menegaskan, kantor polisi bersama Polres Ketapang dan Cina tidak pernah ada.

"Mereka hanya menawarkan, termasuk desain plakat tersebut. Untuk itu masyarakat jangan resah dan mudah percaya akan informasi itu,"tutupnya.(and/amb/arm)

Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook