Andi Arief Positif Kosumsi Sabu-Sabu

Hukum | Selasa, 05 Maret 2019 - 09:19 WIB

Andi Arief Positif Kosumsi Sabu-Sabu
Andi Arief.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kabar mengejutkan kembali muncul dari sosok Andi Arief. Namun kali ini bukan informasi terkait politik yang datang dari wakil sekretaris jenderal Partai Demokrat tersebut. Ahad malam (3/3) sampai Senin dini hari (4/3) petugas Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap Andi di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat.

Berdasar pemeriksaan yang sudah dilakukan, petugas menduga Andi mengonsumsi sabu-sabu. Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal, laporan masyarakat menjadi dasar penangkapan tersebut. Pihaknya sama sekali tidak tahu laporan itu merujuk pada Andi.

Baca Juga :200 Tersangka, 1 Kg Lebih Sabu Berhasil Diamankan

”Kami tidak tahu di dalamnya saudara AA (Andi Arief, red),” ungkap pria yang biasa dipanggil Iqbal itu.

Berdasar informasi awal, petugas menangkap Andi di kamar nomor 1214 pada hotel yang berada di Jalan Letjen S. Parman itu. Iqbal mengakui, memang tidak ada barang bukti sabu-sabu yang ditemukan petugas. Namun, hasil tes urine menegaskan Andi positif mengonsumsi sabu–sabu.

”Beberapa yang diduga barang bukti, yang diduga seperangkat alat untuk menggunakan narkoba sudah kami sita,” terang Iqbal.

Sejauh ini, lanjut Iqbal, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri belum menemukan hubungan antara Andi dengan pengedar atau bandar tertentu. Karena itu, sampai saat ini aparat kepolisian menduga Andi hanya sebatas pengguna. Bahkan, Iqbal juga menyampaikan, Andi bisa disebut sebagai korban.

”Bisa dikatakan korban,” imbuhnya.

Untuk itu pula, status Andi sampai kemarin malam masih terperiksa. Selanjutnya, petugas bakal memastikan status Andi dalam waktu 3x24 jam. Karena masih terperiksa dan diduga sebagai korban opsi rehabilitasi juga terbuka diberikan kepada Andi. Iqbal menyampaikan, mekanisme tersebut memang berlaku bagi pengguna narkoba yang memenuhi syarat untuk direhabilitasi.

”Kemungkinan direhab kalau dia korban,” imbuhnya.

Hanya, dalam kasus Andi petugas masih perlu waktu untuk melaksanakan pemeriksaan lanjutan. Sehingga keputusan itu akan ditentukan lebih lanjut. Kemarin, Jawa Pos (JPG) juga menyambangi hotel tempat Andi menginap.

Lift menuju lantai tempat kamar yang dipakai Andi memang tidak bisa sembarangan diakses. Hanya tamu hotel dengan kartu akses yang dapat mengakses lantai tersebut. Petugas keamanan maupun pegawai Menara Peninsula Hotel sempat tidak bersedia menjelaskan penangkapan Andi yang dilakukan aparat kepolisian di tempat mereka bekerja. Namun, setelah datang kepada beberapa bagian, pihak hotel membuka diri.

Melalui Public Relations Manager Menara Peninsula Hotel Elizabeth Ratna Sari, mereka menyampaikan informasi terkait penangkapan Andi. Elizabeth pun membenarkan informasi yang disampaikan aparat kepolisian. Dia menyatakan ada penangkapan seorang tamu di Menara Peninsula Hotel.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook