JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Tersangka kasus pemberi suap proses pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku hingga kini belum juga tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, KPK sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk memburu mantan calon anggota legislatif PDI Perjuangan itu.
Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar mengakui bahwa pencarian Harun Masiku masih menjadi pekerjaan rumah utama yang harus diselesaikan. Tak hanya memburu Harun, Lili menyebut, pihaknya juga fokus menyelesaikan kasus-kasus korupsi lainnya, termasuk membuka penyelidikan baru.
"Semua akan menjadi PR. Tetap concern. Karena perkara-perkara lain kan juga kami sedang proses ya. Teman-teman tahu dari kemarin informasi yang disampaikan oleh Jubir kita. KPK tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk beberapa perkara baru. Jadi Harun Masiku tetap akan menjadi tugas kita untuk menuntaskan perkaranya," kata Lili di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).
Mantan Wakil Ketua LPSK ini memastikan, KPK tidak akan berhenti memburu Harun meski sudah dua bulan yang bersangkutan masih tidak jelas rimbanya.
"Saya pikir belum ada kendala tapi memang belum ditemukan dengan upaya-upaya pencarian yang sudah dilakukan. Seluruh titik yang disebutkan oleh masyarakat, info yang diterima oleh KPK itu juga sudah dilakukan pengejaran, tapi belum terlihat hasilnya. Mudah-mudahan segera ditemukan," urai Lili.
Untuk diketahui, Harun diduga merupakan salah satu kunci terkait perkara yang diduga melibatkan petinggi PDIP. Penyidik lembaga antirasuah hingga kini masih mendalami asal-usul uang Rp400 juta yang diberikan untuk mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan melalui sejumlah perantara.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi