KETUA SARACEN PUNYA 3 USAHA DI PEKANBARU

Kejar Sindikat Ujaran Kebencian Lain

Hukum | Jumat, 25 Agustus 2017 - 14:21 WIB

Kejar Sindikat Ujaran Kebencian Lain

’’Mereka hampir dua tahun tinggal di sini. Dia baru bulan Juli lalu bayar kontrakan,’’ ujar Elsi Giovani (22), tetangga yang tinggal bersebelahan dengan rumah JAS.

Elsi menuturkan, JAS tak terlalu bersosialisasi dengan warga sekitar. Dari yang dia tahu, JAS memiliki beberapa usaha.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

’’Dia ngakunya penyedia guru privat, juga punya rental mobil, dan depot air,’’ tutur Elsi.

Di lingkungan tempat tinggalnya ini, JAS ternyata tak pernah melaporkan diri kepada Ketua RT setempat saat pertama tinggal di sana.

’’Dia tidak pernah melapor. Kata orang di sekitar rumahnya dia juga tidak bersosialisasi. Saya tahunya yang punya rumah itu Buk Ema,’’ ujar Ketua RT 04/RW 02 Kelurahan Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, Syafri (58) saat ditemui Riau Pos.

Syafri baru sekali bertemu dengan JAS saat penangkapan pada 7 Agustus lalu. ’’Saya jumpa baru malam kejadian itu saja. Dijemput polisi. Selama ini memang tidak ada masalah dia. Jadi saya tidak tahu dia sudah 2 tahun tinggal dia di sana,’’ jelasnya.

Tidak bersosialisasinya JAS diketahui Syafri dari Rajali, warga yang tinggal tak jauh dari rumah yang ditempati JAS.

’’Rajali sama saya sering salat ke masjid bersama. Rajali juga bilang tidak tahu kegiatan anak itu,’’ terangnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook