JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera pada hari ini, Jumat (27/7//2018), mendatangi Polsek Pondok Gede.
Kedatangannya guna dimintai keterangan terkait teror yang terjadi di rumahnya pada Kamis (19/7/2018) dinihari. Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto, menegaskan, Mardani seharusnya diperiksa di kantornya.
"Polres yang nangani, tapi beliau berkenannya diminta keterangan tempatnya di polsek jadi tim saya ke polsek," katanya, seperti dikutip JPNN, Jumat (27/7/2018).
Saat terjadinya teror, Mardani memang tidak ada di rumah. Meskipun dia tak di lokasi, untuk menemukan pelakunya dia perlu meminta keterangan semua pihak terkait, termasuk Mardani selaku pemilik rumah di Kompleks LTQ, Pondok Gede, Jawa Barat itu.
"Jangankan yang jelas, beliau rumahnya di situ, yang nggak di TKP dan jauh-jauh pun kalau kami rasa butuh keterangan pasti kami minta keterangan," paparnya.
Di antara yang ingin diketahui penyelidik adalah soal kemungkinan adanya motif dendam di balik teror itu.
"Ya, banyak antara lain itu (motif dendam), pokoknya kami
ngobrol-ngobrol dengan beliau, kan perlu mengetahui itu," bebernya.
Mardani sendiri masih diperiksa secara intensif hingga saat ini.
"Belum (selesai diperiksa) kayaknya, baru mau ini mungkin sampai sore, baru datang beliau," tuntasnya.
(dna/ce1)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama