MUSIC & MOVIE

Ungu-Siti Nurhaliza Akhirnya Berkolaborasi setelah Penantian Panjang

Hiburan | Sabtu, 08 April 2023 - 22:30 WIB

Ungu-Siti Nurhaliza Akhirnya Berkolaborasi setelah Penantian Panjang
Grup band Ungu kembali merilis single terbaru berjudul ’Di Ujung Hari’ dengan menggandeng diva Malaysia, Siti Nurhaliza. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Grup band Ungu kembali merilis single terbaru berjudul “Di Ujung Hari”. Single terbaru grup musik berpersonelkan Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass), dan Rowman (drum) tersebut tentu saja spesial mengingat berkolaborasi dengan diva asal Negeri Jiran, Dato Sri Siti Nurhaliza.

Kolaborasi antara Ungu dengan Siti Nurhaliza ini baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah band asal Jakarta itu. Personel Ungu merasa ini adalah penantian panjang mereka yang akhirnya bisa kesampiaian berkolaborasi dengan penyanyi Malaysia berusia 44 tahun tersebut.


"Beliau punya pesona yang seakan tak pernah padam. Berkolaborasi dengan Dato' Sri Siti Nurhaliza merupakan pencapaian besar bagi kami. Semoga ini bisa berlanjut sehinga Ungu bisa semakin banyak menghasilkan karya dengan musisi-musisi di luar Indonesia,” kata Pasha Ungu dalam keterangan tertulis diterima JawaPos.com, Sabtu (8/4/2023).

Proses rekaman “Di Ujung Hari” dilakukan secara mandiri oleh Ungu dan dan Siti Nurhaliza. Ungu melakukannya di Jakarta sementara Siti Nurhaliza dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Kendati demikian, Ungu dan Siti Nurhaliza pada akhirnya bertemu secara langsung ketika menjalani syuting video klip lagu “Di Ujung Hari” di Jakarta. Video klip ini diarahkan oleh Prialangga dan Hafiz Hamidun dipercaya sebagai vocal producer.

 

“Syuting video klip sekitar 5-6 jam saja. Saya tiba di Jakarta dari Kuala Lumpur pada pagi hari, langsung ke studio untuk syuting. Akhirnya saya dapat bertemu secara langsung dengan Ungu," tutur Siti Nurhaliza.

Diajak kolaborasi bersama Ungu, pemilik album Cindai itu mengaku terharu.Karena di matanya, Ungu merupakan grup band punya nama besar di Tanaha Air.

"Jujur saya terharu karena Ungu mempercayakan saya sebagai teman kolaborasi mereka. Bagi saya, Ungu adalah band yang sangat terkenal tapi mereka sangat humble dan menyenangkan," papar Siti Nurhaliza.

Dia pun berharap lagu “Di Ujung Hari” disukai oleh masyarakat baik di Indonesia ataupun di Malaysia.

"Semoga menginspirasi mereka untuk saling menjaga dan menghargai antar-sesama,” ucap Siti Nurhaliza.

Lirik dari lagu “Di Ujung Hari” ditulis oleh Oncy Ungu terinspirasi dari situasi pada masa pandemi. Oncy menuliskan lagu tersebut berdasarkan amatannya betapa sulitnya kehidupan pada masa pagebluk.

"Kala itu, Bumi tengah mengalami masalah yang serius. Jadi, yang manusia bisa lakukan adalah saling membantu satu sama lain. Peran doa, kekuatan mental, dan dukungan orang terdekat adalah modal utama untuk bisa bangkit kembali,” terang Oncy Ungu.

Masa pandemi menyadarkan manusia bahwa meski terlahir berbeda tetap harus saling bergandengan tangan saling membantu satu sama lain demi nilai-nilai kemanusiaan. Karena manusia sejatinya saling membutuhkan satu sama lain dan hidup di bawah langit yang sama.

"Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda mulai dari pendapat hingga keyakinan dengan tujuan yang baik, bukan untuk perpecahan. Hal-hal itulah yang disampaikan lagu ‘Di Ujung Hari’," jelas Oncy.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook