INFOTAINMENT

Agnez Mo Bertemu ’’Kembaran’’ di Madame Tussauds

Hiburan | Jumat, 07 Oktober 2022 - 21:00 WIB

Agnez Mo Bertemu ’’Kembaran’’ di Madame Tussauds
Agnez Mo bersama patung lilinnya yang berada di Museum Madame Tussauds Singapura pada Rabu (5/10/2022). (MADAME TUSSAUDS)

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Agnez Mo akhirnya bertemu dengan ’’kembaran’’ versi lilinnya. Patung lilin Agnez resmi diperkenalkan di publik di Madame Tussauds Singapura pada Rabu (5/10/2022) malam waktu setempat. Momen itu juga diunggah sang musisi di akun Instagram-nya, Kamis (6/10/2022).

Dia membagikan video singkat saat dirinya berpose dengan patung lilinnya, 10 menit sebelum konferensi pers dimulai. ’’Terima kasih Madame Tussauds telah mengakui gadis kecil yang unik dalam diriku, merayakan diriku dengan TIDAK memilih (penampilan) versi mereka, tapi versi DIRIKU, dan merayakan sosok diriku yang bersih, tetapi juga pengacau sebagai warisan,’’ tulis Agnez.


Musisi yang memulai karier sejak kecil itu mengaku masih merasa momen itu tidak nyata. ’’Biarkan aku diam meresapi momen ini, mencernanya… Seperti selalu kubilang, warisan melebihi ketenaran. Warisan melebihi uang,’’ tegasnya dalam unggahan Instagram.

Dalam acara Rabu malam itu, Agnez juga menceritakan sekilas proses penggarapan patung lilinnya. Pengerjaan dimulai sejak 2019. ’’Tim Madame Tussauds London, Inggris, terbang ke Los Angeles untuk melakukan pengukuran. Sebab, patung lilin itu dijadwalkan dipamerkan mulai 2020,’’ paparnya.

Namun, rencana itu ditunda hingga beberapa kali karena pandemi.

Pelantun Coke Bottle itu menjelaskan, proses pengukuran berlangsung sangat teliti dan detail. Dia memperkirakan, ada sekitar 200 kali pengukuran yang dilakukan tim museum lilin itu selama 4–5 hari.

’’Mereka benar-benar mengukur segalanya, dari tiap helai rambut sampai bola mata, memperhatikan warna kulit di pipi, rahang, tangan, dan sebagainya,’’ imbuhnya.

Proses pengukuran juga dilakukan secara digital. Tim museum itu juga melengkapi penampilan Agnez dengan rancangan Prabal Gurung.

Proses penggarapan itu pun menghasilkan patung yang dinilai Agnez memuaskan. Dia mengaku paling suka dengan warna kulit patungnya.

’’Aku suka kulitku yang terlihat terbakar matahari. Pada 2019, kulitku lebih gelap daripada sekarang. Maklum, selama pandemi, aku tidak keluar rumah,’’ lanjutnya.

Di kesempatan itu, salah seorang Agnation –sebutan fans Agnez– juga berkesempatan bertemu langsung dengan idolanya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook