JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Belum lama ini, kabar kesehatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, terpantau menurun. Meski dikabarkan tengah menjalani pengobatan di Singapura, saat ini kondisi Luhut Binsar Pandjaitan disebutkan perlahan kembali membaik.
Dalam kondisinya yang semakin membaik pascasakit, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kapan dirinya bisa balik ke Indonesia. Diketahui, saat ini Luhut Binsar Pandjaitan masih berada di rumah sakit Singapura untuk menjalani proses pemulihan sejak 10 Oktober yang lalu.
Luhut Binsar Pandjaitan ke Singapura setelah diberi tawaran oleh dua sahabatnya, Senior Minister Singapura Teo Chee Hean dan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan. Melalui akun Instagramnya pada Sabtu (28/10), Luhut menyapa masyarakat Indonesia, sekaligus menyampaikan kapan kiranya dirinya akan balik lagi ke Indonesia.
Menko Marves itu mengatakan, kapan dirinya bisa balik ke Indonesia tergantung keputusan dan pertimbangan istrinya, Devi Simatupang.
“Doain aja ya. Sesegera mungkin gitu. Tapi yang jelas saya akan menuruti istri saya,” kata Luhut ketika ditanya kapan dirinya ke Indonesia lagi.
“Saya mungkin perlu beberapa waktu istirahat dulu bersama istri saya berdua,” tambahnya.
Baginya, dalam situasinya yang masih sakit seperti sekarang, istri memiliki peran penting dalam mengambil keputusan dan merawat dirinya. Jadi apapun pilihan dan keputusan istrinya atas kondisi tubuhnya sekarang, Luhut mengaku akan mempercayakan dan menuruti istrinya.
“Ya udah kan, dia sudah begitu sayang sama saya berpuluh-puluh tahun. Masa saya tidak nurut sama dia,” tutur Luhut.
“Jadi apapun yang dikatakan istri saya hari-hari ini akan menjadi prioritas utama saya,” sambungnya.
Sementara itu, Luhut memiliki harapan, jika sudah sembuh ia ingin segera bercengkrama dengan semua dan sharing dengan anak-anak muda tentang perbedaan pendapat di tengah-tengah musim politik.
“Ya bisa kembali normal dan bercengkrama dengan semua. Dan saya selalu ingin share kepada teman-teman yang lebih muda dan lebih tua, kita boleh beda pendapat,” kata Luhut.
“Buat apa kita musuhan? Beda pendapat kamu saya kan ya boleh-boleh saja dong. Tapi kan tidak mesti jadi musuhan apalagi dendam, terutama kepada anak-anak muda,” lanjutnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman