Lilin Aroma nan Comel Wanginya Bikin Rileks

Gaya Hidup | Minggu, 26 Februari 2023 - 10:30 WIB

Lilin Aroma nan Comel Wanginya Bikin Rileks
Lilin Aroma nan Comel Wanginya Bikin Rileks (ISTIMEWA)

Scented candle atau lilin aroma menjadi salah satu alternatif pewangi ruangan yang tengah digandrungi belakangan ini. Terlebih bagi penganut gaya hidup simpel dan mengutamakan nilai-nilai keindahan atau estetika. Keberadaan lilin aroma dengan bentuk yang cantik dan comel menambah keindahan dalam ruangan. Bukan hanya itu, aroma yang dikeluarkannya juga bisa membuat pikiran menjadi lebih rileks.

RIAUPOS.CO  - Candle maker atau pembuat lilin rumahan di Pekanbaru, mengakui hal tersebut. Ia mengatakan bahwa, selain untuk fungsi wewangian, candle juga dapat menambah kesan estetik. ‘’Sehingga memang sepertinya belakangan ini banyak yang minat dengan candle terutama scented candle,’’ ujarnya.


Karena banyak peminatnya, ia pun mulai memproduksi lilin-lilin aroma sejak tahun 2020 lalu. ‘’Sebenarnya karena secara pribadi suka dengan wangi-wangian seperti parfum, candle dan sejenisnya. Lalu untuk mengisi waktu kosong karna pada saat itu Covid-19  sedang meningkat-meningkatnya, coba bikin-bikin sendiri di rumah,’’ ujarnya kepada Riau Pos.

Untuk menghasilkan lilin-lilin comel dengan berbagai bentuk seperti love, kue dan bentuk-bentuk cantik lainnya diperlukan effort yang lumayan. Selain harus menguasai proses pembuatannya terlebih dahulu, mengetahui bahan dan jenisnya, ada beberapa hal teknis lain juga harus diperhatikan agar lilin aroma jadi dengan sempurna.

‘’Candle ada berbagai macam (bentuk) sehingga peralatannya juga berbeda-beda. Bahan utama dari pembuatan candle adalah wax, wax ini pun juga banyak jenisnya. Singkatnya proses pembuatan candle adalah dengan melelehkan wax. Setelah meleleh dapat ditambahkan dengan fragrance oil sesuai dengan selera masing-masing dan pada suhu tertentu. Setelah itu dituang ke wadah yang telah ditempel dengan sumbu lilin dan ditunggu beberapa saat hingga mengeras menjadi lilin,’’ paparnya.

Menurutnya, suhu juga ikut mempengaruhi kesuksesan dari lilin aroma. ‘’Kalau untuk pertama kali mencoba sih, sulit di penyesuaian suhunya. Baik titik leleh bahan baku lilin, suhu untuk penuangan fragrance, juga suhu pada saat penuangan lilin yang berbeda tergantung wax yang digunakan. Maka harus sering melakukan trial and error,’’ lanjutnya.

Namun, jika ditekuni dan diseriusi, nyatanya lilin aroma ini juga bisa menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Terlebih saat ini, gaya hidup masyarakat yang suka memberi gift atau hampers ke orang-orang terdekat, membuat lilin aroma juga dilirik untuk menjadi buah tangan atau souvenir.

Selain multifungsi, lilin aroma tentunya juga menjadi souvenir yang berbeda. Ditambah lagi bentuknya juga bisa disesuaikan dengan permintaan. ‘’Bisa ditambahkan kata-kata juga agar lebih eksklusif,’’ sambungnya.

Kalau sudah sespesial itu, jadi nggak tega ya buat nyalain lilinnya. Eh tapi biar wanginya bisa tercium, lilin ini memang harus dinyalain. Seketika aroma menentramkannya pun semerbak keluar. Pikiran yang tengah kusut pun menjadi rileks dalam sekejap. Tapi, tetap harus hati-hati ya. Pastikan lilin dibakar di daerah yang aman dengan wadah yang aman pula. Jauhkan dari jangkauan anak-anak atau sesuatu yang dapat memicu kebakaran dan mudah terbakar.***

Laporan: SITI AZURA

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook