KESEHATAN SEKSUAL

Ingin Tetap Jadi Pria Perkasa? Hindari Gaya Hidup yang Begini

Gaya Hidup | Senin, 23 Oktober 2023 - 14:18 WIB

Ingin Tetap Jadi Pria Perkasa? Hindari Gaya Hidup yang Begini
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Usia lanjut membuat keperkasaan seorang pria itu berkurang. Selain usia, gaya hidup menjadi faktor penentu juga keperkasaan kaum adam itu raib. 

''Karena itu, pria perlu aktif menjaga kesehatan dan memantau tingkat hormon testosteron mereka. Terutama dengan gaya hidup modern yang cenderung kurang sehat,'' kata dr Sonny Santoso SpOG dalam Talk Show Menopause & Andropause di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ferina Surabaya pada Ahad (22/10).
 
Seperti para perempuan yang bernama menopause, andropause terjadi di kaum pria. Yakni menurunnya libido atau gairah seksual.
 
Sonny juga menekankan bahwa tidak jarang pria di Indonesia kurang memiliki kesadaran yang cukup tentang andropause. Terutama karena budaya patriarki yang masih dominan. 
 
“Kalau misalnya usia semakin lanjut, risiko munculnya penyakit-penyakit kronis semakin besar. Hormon seperti testosteron membantu kita untuk tetap sehat di usia tua. Ketika hormon testosteron menurun, kemungkinan terjadinya penyakit-penyakit juga meningkat,” jelas Sonny.
 
Sonny menilai, memahami perubahan dan gejala yang terkait dengan kondisi kesehatan merupakan langkah awal dalam mengelola kesehatan secara optimal.
 
Sementara itu, dr Cennikon Pakpahan SpAnd menyoroti pentingnya pemahaman tentang menopause pada wanita. Pada fase itu, jelasnya, banyak gejala muncul. 
 
''Seperti nyeri, kelelahan, dan penurunan gairah seksual. Setelah menopause, banyak wanita tidak kembali untuk kontrol, kecuali gejala yang mereka alami masih berlanjut atau menjadi lebih buruk,” paparnya.
 
Cennikon juga mengingatkan bahwa sebagian besar masyarakat sering menganggap menopause sebagai sesuatu yang wajar. Namun, ia menekankan bahwa beberapa kondisi patologis, seperti miom atau kista harus diwaspadai dan diperiksa lebih lanjut.
 
Kedua narasumber dari RSIA Ferina Surabaya itu sepakat bahwa gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap kesehatan hormonal. 
 
Cennikon menunjukkan bahwa rokok, polusi udara, pola makan, dan pekerjaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan resiko penyakit hormonal pada pria. Seiring dengan perubahan gaya hidup modern, perubahan hormon seperti itu semakin umum terjadi.
 


Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook