Berselancar di Daratan dengan Papan Beroda

Gaya Hidup | Minggu, 19 September 2021 - 10:38 WIB

Berselancar di Daratan dengan Papan Beroda
Momen kebersamaan komunitas skateboard di Pekanbaru sebelum pandemi Covid-19. (KOLEKSI PRIBADI)

Skateboarding merupakan olahraga yang terinspirasi dari olahraga surfing atau selancar. Bermula pada tahun 50an, para surfer (peselancar) di California merasa tak puas hanya bisa berselancar di ombak laut saja. Mereka juga ingin bisa menyalurkan hobi berselancar mereka di daratan. Setelah itu, munculah ide membuat papan selancar darat yang kini dikenal dengan nama skateboard.

(RIAUPOS.CO) - Meski terbilang ekstrim, nyatanya penggemar olahraga ini cukup banyak. Terlebih dari kalangan anak muda di berbagai belahan dunia. Termasuk anak muda di Pekanbaru, Riau. Bermain skateboard bukanlah hal yang asing di Kota Bertuah. Di pusat-pusat olahraga outdoor, acap kali ditemui sekumpulan anak muda yang tengah berlatih menakhlukkan papan beroda tersebut.


Salah satu dari mereka adalah Andrio Husein. Ketua Komunitas Indonesia Skateboard (KIS) Kota Pekanbaru. Sejak 13 tahun lalu ia sudah menaruh hati dengan olahraga satu ini. "Aku tertarik dengan dunia skateboard dari tahun 2008, pas masih SMA. Karena menurutku, skateboard bukan olahraga pasaran. Selain itu, aku juga lebih suka olahraga yang extreme," ujarnya yang juga pernah menjadi Ketua Pku Skateboarding ini.

Menurutnya, waktu itu skateboard masih kurang diminati. All item skate pun masih terbatas di Pekanbaru. Namun, meski begitu, tak menyurutkan langkahnya untuk tetap berlatih olahraga stau ini. Ia mengaku belajar secara otodidak. Hingga akhirnya bisa menakhlukkan berbagai rintangan dan beraksi dengan akur bersama skateboard kesayangannya.

Untuk bisa melayang dengan sempurna, meluncur dengan mulus dan melakukan atraksi memukau tersebut, dikatakannya bukanlah yang bisa dilakukan dalam waktu cepat. Perlu waktu dan proses panjang. Karena itu, kesabaran dan keseriusan menjadi modal agar bisa berhasil dalam olahraga ini.

Adapun teknik dasar yang wajib dikuasai ialah teknik keseimbangan dan teknik untuk membuat papan melayang di udara dengan sempurna. Teknik keseimbangan itu juga dikenal dengan teknik tictac dan ollie. Untuk bisa menguasainya, disarankan bergabung atau belajar langsung dari para ahli. Karena kalau tak hati-hati, risiko cidera siap menanti.

Kini, menurutnya perkembangan skateboard di Pekanbaru sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya masyarakat dari yang kecil hingga dewasa yang bersama-sama menekuni olahraga ini. ‘‘Perkembangannya sangat pesat. Apalagi komunitas skate anggotanya paling ramai dari semua komunitas yang ada di Pekanbaru," terangnya yang pernah mengikuti lomba skateboard level nasional ini.

Tercatat ada sekitar 160 anggota komunitas skateboard yang aktiv di Pekanbaru. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah. Terlebih kini banyak orang yang mencari aktivitas olahraga dan aktivitas outdoor demi membunuh kejenuhan di masa pandemi.

Untuk kamu yang lagi mencari hobi dan kegiatan baru di masa pandemi, nggak ada salahnya nyobain olahraga satu ini. Selain mengisi waktu dengan hal positif, kamu juga bisa nambah teman dan melatih tubuh menjadi lebih fleksibel. "Yang mau bergabung, welcome to homies. Buat yang udah skating, keep skating. Terus hargai proses. Karena pro nggak langsung jadi. Pro juga perlu proses," pesannya.***

Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook