HANGZHOU (RIAUPOS.CO) – Kontingen Indonesia hanya menambah satu perak dan satu perunggu di Asian Games 2022, Rabu (27/9). Medali perak kemarin dipersembahkan Sanggoe Darma Tanjung dari cabang olahraga skateboarder. Sedangkan perunggu dipersembahkan Seraf Naro Siregar dari cabang olahraga wushu.
Tambahan dua medali ini tak mampu mendongrak posisi Indonesia di klasemen perolehan medali sementara. Bahkan, Indonesia tergeser oleh Thailand ke posisi delapan. Hingga kemarin, Kontingen Indonesia mengumpulkan 3 emas, 2 perak, dan 6 perunggu. Sedangkan Thailand mengumpulkan 5 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Sanggoe Darma Tanjung kembali menunjukkan sinarnya di Asian Games. Setelah berhasil mencuri perhatian pada edisi 2018 di Jakarta-Palembang, skateboarder 21 tahun itu berhasil menyabet medali perak Asian Games 2022 nomor men’s street.
Tampil di Qiantang Roller Sports Center, Hangzhou, Cina , Sanggoe mampu tampil ciamik dengan memperoleh nilai total 200,63 poin. Dia hanya kalah dengan skateboarder tuan rumah Zhang Jie dengan 231,14 poin, yang mendapatkan emas. Adapun medali perunggu direbut wakil Cina lainnya, Su Jianjun, dengan 195,73 poin.
Bagi Sanggoe, ini merupakan medali perak keduanya di Asian Games. Sebelumnya dia juga meraih perak di Asian Games 2018. Sanggoe pun tak menyangka bisa kembali mendapat perak. Sebab, pesaing-pesaingnya dari Jepang, Cina, dan Korea Selatan sedang on fire. ”Masih penasaran untuk bisa dapat medali emas sebenarnya. Kita harus coba latihan terus,” kata Sanggoe dalam keterangan tertulis.
Penampilan Sanggoe di final memang terbilang apik. Dia memulai perjuangannya dengan mulus di nomor run. Pada percobaan pertamanya, dia mampu mendapat skor 62,54 poin. Sanggoe kemudian mengeluarkan trik andalan untuk meningkatkan poinnya menjadi 64,77.
Sementara pada nomor trick, Sanggoe hanya mampu menyelesaikan dua trick dari lima kesempatan. Pun begitu, skornya terbilang tinggi. Yakni 68,08 pada percobaan trick kedua dan 67,78 untuk percobaan ketiga.
”Sempat jatuh dua kali, lumayan sakit sih. Saya kira dapat (trick point), mungkin karena kepedean, speed-nya terlalu kencang, jadi gagal. Gagalnya di best trick-nya. Kita kan diberi lima kesempatan dan diambil dua terbaiknya dari lima itu,” jelas Sanggoe soal beberapa kali gagal di nomor trick.
Pencapaian Sanggoe ini makin istimewa. Sebab, dia datang sebagai single fighter. Chef de Mission (CdM) Indonesia Basuki Hadimuljono pun memuji kerja keras Sanggoe.
”Sanggoe ini sudah hebat, tidak ada pelatih, tidak ada program (TC), tapi bisa dapat perak. Orang lain sudah TC di mana-mana,” puji Basuki.
Sementara itu, wushu kembali menambah koleksi medali perunggu. Kali ini lewat Seraf Naro Siregar di nomor Men’s Daoshu & Gunshu All-Round. Seraf berada di peringkat ketiga dalam perolehan skor. Dia memperoleh 9.740 poin di XSG Sports Centre Taolu. Medali emas jadi milik atlet Cina Zhizhao Chang dengan 9.800 poin. Sedangkan perak diraih Jowen Si Wei Lim dari Singapura dengan 9.743 poin.(drw/c9/bas/jpg)