JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Semangat dan rasa optimisme harus terus dibangun dalam menjalani lembaran baru pada awal tahun 2022. Sayangnya, meski sudah berusaha melakukan yang terbaik, nasib mujur kadang sulit untuk diraih.
Untuk tahun 2022, berdasarkan astrologi, berbagai situasi seolah tidak menguntungkan untuk tiga zodiak. Mereka diprediksi akan mengalami tahun terburuk di masa depan.
Akan ada kekacauan dalam hal karir, keuangan, hinhga asmara. Dari kesalahan kecil dalam komunikasi hingga perubahan besar yang mengubah hidup.
Namun jangan panik, jangan kecewa. Jadikan sepanjang tahun ini penuh semangat. Dilansir dari Stylecaster, Senin (3/1), berikut 3 zodiak yang bernasib kurang beruntung.
1. Libra
Tahun 2022, Libra cenderung menyembunyikan perasaan di balik topeng. Sikap acuh tak acuhnya berusaha menyembunyikan sesuatu yang tak disukainya.
Tidak ada yang dapat Anda lakukan kecuali menghadapi segala situasi dengan berani. Belajarlah hidup dari masa lalu dengan kejujuran.
Ada hal buruk dan miskomunikasi sebagai kejadian umum sepanjang tahun. Berhati-hatilah untuk mengatakan yang sebenarnya, karena lisan Anda dapat menyinggung orang lain.
Percayalah semua akan berlalu, dan tantangan tahun 2022 dapat membawa Anda ke tahun 2023 yang luar biasa.
2. Leo
2022 menjadi tahun yang penuh rasa ketidaknyamanan. Tahun 2022 harus menjadi tahun untuk belajar dan introspeksi dari tahun lalu.
Tahun ini, Leo penuh stagnasi dan kegelisahan. Segalanya terlihat jenuh dan membosankan.
Leo harus jadikan tahun ini menjadi waktu untuk introspeksi. Leo bukan tipe orang yang suka dihentikan.
Tetapi pada tahun 2022, Anda harus terbiasa maklum. Ketidaknyamanan terjadi ketika berbicara tentang diri sendiri saat bersama orang lain.
3. Aquarius
Tahun 2022 adalah tahun pemahaman bagi Aquarius. Ada berbagai masalah luar biasa. Teman dan lawan menjadi sesorang yang sulit ditebak.
Untungnya, hal itu tak mempengaruhi produktivitas. Sayangnya ketika mereka tidak mencapai tujuan, Aquarius bereaksi secara agresif dan emosional.
Gunakan pengalaman tahun ini untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang perjuangan orang lain, dan ubah perasaan mendalam itu menjadi tindakan untuk kebaikan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman