Berkuda ternyata bisa juga dilakukan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Selain memperoleh keuntungan fisik yang didapatkan dari gerakan selama terapi, kegiatan berkuda ini termasuk olahraga, sehingga anak dapat menyalurkan energi melalui aktivitas berkuda.
KOTA (RIAUPOS.CO) -- Kondisi ini lah yang diterapkan oleh Savana Riding School di Jalan Rajawali Sakti, Panam, Kecamatan Tampan, yang membawa tagline Terapi Berkuda, Wisata Berkuda dan Panahan. Savana Riding School memberikan kesempatan untuk disabilitas dan autis untuk dapat merasakan terapi menyenangkan dengan berkuda.
Menurut Owner Savana Riding School Gilang, selain sehat secara olahraga, terapi berkuda secara psikologis dapat membantu ABK menyalurkan emosi, melalui rasa senang ketika bertemu dan menunggangi kuda.
"Di sini kita kenalkan ABK untuk mengenali kuda, kita buat mereka menyalurkan emosi-emosinya melalui terapi kuda," katanya, Sabtu (28/12).
Gilang menyampaikan, Savana Riding School yang berada di Jalan Rajawali Sakti ini, selama dua minggu ke depan akan memberikan terapi berkuda secara gratis untuk para ABK yang berkunjung. Tak hanya menunggang kuda, di sini ABK juga akan diajarkan bagaimana memberi makan kuda dan membersihkan kuda.
"Dalam dua pekan ini kami berikan gratis untuk disabilitas dan autis. Untuk kedepannya khusus buat mereka kami tidak mematok harga melainkan seikhlasnya," ujar Gilang.
Gilang menyarankan, untuk autis akan lebih baik jika melakukan terapi kuda setiap hari atau sekurang-kurangnya tiga kali dalam satu minggu. Ia menambahkan, terapi kuda ini tetap memberikan efek kepada autis bahkan hingga sembilan bulan ke depan. Selain untuk ABK, pihaknya menyediakan wisata berkuda dan paket belajar berkuda untuk umum. "Belajar berkuda itu satu bulan biayanya Rp1,2 juta untuk 8 kali pertemuan," ujarnya. Sedangkan bagi pengunjung yang sudah mahir berkuda, diberi harga sewa kuda.(*2/ksm)
Laporan: EKA GUSMADI PUTRA
