MELIHAT WADUK CIPTA KARYA LEBIH DEKAT

Sudah Bersih, Rumput Dipotong, Belum Dinormalisasi

Feature | Jumat, 28 Oktober 2022 - 09:56 WIB

Sudah Bersih, Rumput Dipotong, Belum Dinormalisasi
Embung atau waduk Cipta Karya dengan luasan mencapai 15.708 meter persegi diantara permukiman padat penduduk, Pekanbaru, Kamis (27/10/2022). Waduk mengantisipasi kelebihan air pada musim penghujan dan dimanfaatkan pada musim kemarau, sehingga menjamin keberlangsungan ketersediaan air, yang juga menjadi solusi dalam antisipasi banjir di Kota Pekanbaru. (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

Warga Kota Pekanbaru, khususnya Kecamatan Tuah Madani sekarang sudah bisa menikmati pemanda­ngan di Waduk Cipta Karya. Waduk yang berada di Gang Damai, Jalan Cipta Karya itu telah dibersihkan rumputnya.

Laporan JOKO SUSILO, Tuah Madani


WADUK Cipta Karya mencapai seluas 15.708 meter persegi. Dua pekan kemarin, waduk tersebut hampir tertutup rumput dan semak belukar. Saat Riau Pos ke waduk tersebut Kamis (27/10) kemarin, pemandangan sudah berbeda. Waduk terlihat telah dipotong rumput di bagian bibir dinding waduk tersebut. Menjadi lebih bersih dan terawat.

Wargapun sudah banyak yang sekedar bermain melihat waduk. Apalagi sudah bersih dan semak belukarnya telah dibabat petugas yang membersihkan belum lama ini. Beberapa pemancing juga terlihat lebih menikmati suasana di waduk tersebut, sambil berharap kail pancingnya menyangkut di bibir ikan Nila yang memang sering didapat disana.

"Lebih nyaman mancing di waduk, karena semak belukar rumputnya sudah dibersihkan. Kalau sebelumnya rumputnya menutup pinggiran waduk jadi sulit mengarahkan lemparan kail pancing," ujar Darman pemancing di waduk itu siang hari.

Ia bersama Yudi pemancing lainnya. Mereka bukan tetangga atau janjian mancing di waduk. Tetapi mereka sudah akur karena sering bertemui di lokasi mancing di waduk tersebut. Bisa bertemu dua sampai tiga kali. Kedua warga itu yang paling sering mancing di waduk, meski tidak selalu dapat banyak ikan.

"Sering mancing di waduk, ya kadang dapat dua ekor ikan Nila. Sekarang jadi lebih nyaman mancingnya karena tidak semak lagi. Sayangnya belum dikeruk waduknya sehingga masih banyak jelaga dan tumbuhan air di dalam waduk," terang Yudi.

Pantauan Riau Pos, tumbuhan air masih belum di bersihkan. Sampah plastik bekas minuman kemasan juga masih belum dibersihkan. Tanah lumpur di waduk tersebut juga belum dilakukan pengerukan alias normalisasi seperti yang dikatakan Kepala PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi kepada Riau Pos sebelumnya. Ia berjanji akan melakukan normalisasi waduk dengan menggunakan alat berat jenis ampibi."Nanti akan kami normalisasi supaya lebih efektif menggunakan ekskavator ampibi," ucapnya.(nda)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook