Keberadaan Perpustakaan Tenas Effendy semakin terbilang. Perpustakaan yang berada di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru itu, telah memiliki 54.794 koleksi judul buku.
Laporan JOKO SUSILO, pekanbaru
Riau Pos menapaki tangga naik menuju ke lantai dua diperpustakaan itu, Selasa (25/10). Gedung tersebut sedang dalam penambahan bangunan semakin melebar ke kanan dan tinggi. Menjadi megah dan indah dengan banyak ukiran selembayung di beberapa sudut dinding gedung perpustakaannya.
Di sebelah kanan bangunan, terlihat beberapa tukang bangunan yang sedang bekerja membangun di lantai dua bangunan baru itu. Gedung yang masih dalam tahap pembangunan itu, dibangun menghabiskan setengah halaman. Perpustakaan hanya menyisahkan sedikit pekarangan di sisi sebelah kanan.
Memasuki ruang perpustakaan dilantai dua tersebut pada Senin (24/10)-Selasa (25/10) terkesan sepi. Pengunjung perpustakaan terkesan sangat sepi, padahal sudah hampir tengah hari siang. Satu unit komputer di atas meja pelayanan, menghadap pintu masuk itu tertulis jelas OPAC.
Petugas pun menjelaskan bahwa itu merupakan layanan online. Artinya mencari judul buku melalui link komputer tidak perlu memilah setiap buku, memakan waktu lama.
"Layanan online (OPAC- online public access catalogue) untuk menelusuri judul buku yang tersedia di perpustakaan Tenas Effendy," ujar Sub Koordinator Layanan dan Otomasi Perpustaka Kota Pekanbaru Edi Amin Jafar kepada Riau Pos, kemarin. Ia salah satu petugas yang bertugas hari itu.
Sebenarnya, saat pertama masuk di lantai bawah, Riau Pos sempat bertemu dengan Kepala Perpustakaan Tenas Effendy, Ir Hj Nelfiyonna MSi. Namun ia sedang sibuk dan mengarahkan Riau Pos untuk langsung bertemu Edi Amin Jafar tersebut. "Saya mau keluar meresmikan perpustakaan masyarakat, sudah ditunggu. Nanti langsung ke petugas perpustakaan saja," ujar Nelfiyonna kepada Riau Pos.
Nelfiyonna merupakan pegawai fungsional yang saat ini ditugaskan sebagai pejabat Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispusip) Kota Pekanbaru. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kadispusip Pekanbaru definitif.
Di sisi sebelah kiri di dalam ruangan merupakan ruang refensi, sementara ruangan perpustakaan ada tepat di sebelah sisi kanan. Di atas setiap pintu tertulis keterangan ruangan itu. Memasuki ruang perpustakaan terlihat bagian buku-buku berjejer rapi di dalam rak yang tertutup penutup plastik bening.
Setiap judul buku terkoleksi rapi di rak-rak tersebut, akan lebih muda mencari buku yang diinginkan melalui petunjuk OPAC tersebut. Ruangan itu dipenuhi ribuan buku dari koleksi buku pendidikan, pengetahuan umum, buku dongeng anak, buku sosial, konten lokal (budaya Melayu) dan buku ensiklopedia (buku kumpulan). Untuk judul buku elektronik mencapai 8.525 koleksi.
Beberapa unit komputer pun telah ada di meja yang tersusun rapi. Beberapa petugas perpustakaan terlihat beraktifitas dengan kesibukannya di depan komputer di dalam ruangan perpustakaan itu. Selain para petugas, tidak terlihat pengunjung lainnya baik dari pelajar, masyarakat maupun mahasiswa.
Berdasarkan keterangan pegawai perpustakaan bahwa pengunjung perpustakaan lebih ramai dikunjungi pada setiap jelang akhir pekan. "Di hari biasa biasa ada pengunjung dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Kalau di hari akhir pekan bisa mencapai 50 orang," ujar Edi Amin saat ditemui Riau Pos di perpustakaan.(ilo)