CERITA HINCA PANJAITAN TENTANG SOSOK AGUNG NUGROHO

Capai Puncak Tertinggi Karir Politik di Usia Muda

Feature | Senin, 26 Oktober 2020 - 12:21 WIB

Capai Puncak Tertinggi Karir Politik di Usia Muda
Hinca Panjaitan

Sukses di usia muda tentu menjadi harapan setiap orang. Termasuk di bidang politik. Integritas, dedikasi tinggi serta jeli melihat situasi menjadi kunci perjalanan karir politik. Hal itu dilihat Politisi Senior Partai Demokrat Hinca Panjaitan pada diri Agung Nugroho. Sosok muda yang ditunjuk langsung Partai Demokrat untuk menjadi salah satu pimpinan DPRD Riau.

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru


Usianya baru saja menginjak 36 tahun pada Oktober 2020 ini. Namun karir politiknya cukup menjadi perbincangan banyak orang. Memiliki segudang pengalaman di banyak organisasi, nama Agung Nugroho mencuat ke publik. Diawali dengan menjadi Ketua DPC Demokrat Pekanbaru pada April 2018 lalu, pria yang memiliki banyak prestasi di bidang balap motor itu kemudian memberanikan mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Riau setahun setelahnya. Agung kemudian berhasil terpilih duduk di kursi parlemen dengan jumlah suara terbanyak. Yakni mencapai 28 ribu suara.

Tidak hanya sampai di situ, ia kemudian dipercaya menjadi ketua fraksi Demokrat DPRD Riau membawahi 8 orang kader partai besutan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tepat 10 Oktober 2020, setelah Wakil Ketua DPRD Riau dari Fraksi Demokrat Asri Auzar resmi mundur dari jabatan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selalu ketua umum PD mengeluarkan surat keputusan (SK) penunjukan Agung Nugroho sebagai pengganti. Di mana posisi tersebut tentunya menjadi rebutan para politisi dalam menapaki karirnya.

Siapa sangka, capaian Agung Nugroho di usianya yang terbilang masih muda sudah ditebak oleh Politisi Senior Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Demokrat era kepemimpinan SBY itu melihat sosok Agung Nugroho sebagai “pemain” yang bertalenta.

"Sebagai seorang sekjen partai yang keliling se-Indonesia, mulai pusat daerah sampai ke pelosok, bertemu banyak kader bertemu tokoh tentunya tersimpan masa depannya. Kadang kita gak bisa dapat membacanya kalau bukan karena momentum. Karena bagi politisi, momentum tersebut tentunya adalah bintang anugerah. Nah suatu ketika, momentum itu singgah di Pekanbaru," ucap Hinca mengawali cerita kepada Riau Pos.

Hinca kemudian menceritakan sebuah peristiwa yang ia sebut sebagai "bintang anugerah" bagi sosok ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Riau ini. Di mana sebuah peristiwa yang cukup menggemparkan publik, terjadi pada 18 Desember 2018 lalu. Saat itu, Ketum Demokrat SBY dijadwalkan melantik pengurus PD Provinsi Riau mulai dari tingkat DPC di Pekanbaru. Namun yang terjadi, seluruh atribut partai yang terpasang di sepanjang Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru luluh lantak dihancurkan oleh orang tidak dikenal (OTK). "Saat itu Bung Agung berhasil menunjukkan integritasnya sebagai seorang kader," ujarnya.

Sejak saat itu, kiprah Agung di Demokrat mendapat perhatian. Mulai dari SBY, almarhumah Any Yudhoyono hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan dia turut dilibatkan partai pada saat persiapan kongres PD 2020. Ia dikenal sebagai sosok muda yang bisa mengusai lapangan.(jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook