‘’Gas bumi pasti menguntungkan pelanggan,’’ tutur pria yang gemar olahraga ini.
Dari segi keamanan, Wendi juga menjamin jauh lebih aman. Pelanggan bisa tau lebih awal, jika terjadi kebocoran. Salah satu tandanya, tercium aroma khas. Sebab gas memang sudah dicampur zat pembau (odoran), agar mudah dikenali. Juga ada tanda-tanda lainnya, seperti terdengar suara mendesing, ada tiupan debu, terjadi vegetasi pada tanaman di sekitar, dan bagi pipa di daerah basah akan muncul gelembung.
Dari segi harga, gas alam juga tercatat termurah dibanding bahan bakar lain. Saat ini kisaran harga gas bumi 9,24 dolar AS/MMBTU (Juta British Thermal Unit). Masih lebih murah dari gas subsidi LPG 3 kilogram, 9,55 dolar AS/MMBTU.
Melihat keunggulan tersebut, lanjut Wendi tidak ada alasan bagi warga tidak menjadi pelanggan gas bumi. Ia yakin, ke depan gas bumi akan menjadi sumber energi utama di tanah air. Apalagi cadangan gas yang dimiliki Indonesia sangat besar, mencapai 170 TSCF (triliun standar feet kubik). Bahkan Indonesia disebut-sebut berada pada 11 besar negara yang memiliki cadangan gas bumi terbesar di dunia.
Dari tahun ke tahun jumlah pengguna gas bumi di tanah air semakin menunjukkan peningkatan. Saat ini volume distribusi sudah mencapai 865 MMSCFD. ‘’Untuk rumah tangga 92.800 pelanggan, industri dan pembangkit listrik 1.400, ada juga komersial 1.750 pelanggan,’’ kata Dept Head Sales and Costumer Services PGN Pekanbaru Agus Kurniawan.(***)